Tetap Waspada, Ini Dia 8 Tips Buat Menghindari Begal di Jalan!

Sabtu, 21 Oktober 2017 | 07:30
Hai Online

Fenomena Begal

HAI-ONLINE.COM – Jalanan makin nggak aman! Hampir tiap hari, beragam kasus kriminalitas yang terjadi di jalan seperti nggak pernah absen diberitakan di beberapa media nasional.

Ngerinya, berdasarkan data yang dikeluarkan Polda Metro Jaya, ada sekitar 904 kasus pencurian dengan kekerasan dan 3.162 kasus curnamor yang terjadi di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi,dan Depok sepanjang tahun 2014 lalu.

Nah, yang paling baru adalah kasus pembegalan yang kembali ramai menebar teror. Nggak cuma merampas si kuda besi, beberapa di antaranya, kadang melukai bahkan nggak segan untuk membunuh korbannya. Duh!

Simak juga: Menurut Penelitian, Makan Cokelat Bisa Bikin Pintar!

“Kita jangan bertindak menunggu ancaman, tapi sebaiknya, bertindak sebelum ancaman dengan perencanaan pada setiap perjalanan,” ujar Jusri Pulubuhu, dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Tahu kasus perampasan motor dengan kekerasan kembali marak, Pak Jusri bagi-bagi tips buat kita supaya bisa tetap survive di jalan. Ini dia....

TIDAK MELAKUKAN PERJALANAN MALAM HARI

“Usahakan untuk nggak melakukan perjalanan malam hari, melewati tempat yang rawan. Begal itu biasanya terjadi malam hari, di atas jam 7," lanjut pria ramah ini menjelaskan.

PULANG BERKELOMPOK

Umumnya, para pembegal beraksi menyasar korban yang bepergian seorang diri. Maka dari itu, diusahakan untuk bepergian secara berkelompok, bisa dengan teman sekolah atau teman kuliah. Pulang dengan teman-teman yang punya jalan pulang searah bisa mengurangi ancaman begal.

PILIH RUTE AMAN DAN RAMAI

“Kalaupun harus pulang malam, carilah rute yang aman.Nggak masalah kalau jalur itu lebih jauh, dari pada ambil jalur yang lebih cepat tapi nggak aman. Kalau bisa, cari jalan yang banyak penerangan atau banyak dilalui kendaraan," tambah Pak Jusri mengingatkan.

HINDARI BARANG MENARIK

Pak Jusri juga menambahkan, biasanya, pelaku akan tertari terhadap apa yang kita bawa dan kenakan. Usahakan untuk nggak membawa barang berharga yang mencolok atau memainkan smartphone. Soalnya, sinar yang dihasilkan bisa menarik perhatian pembegal.

Simak juga: Ini 7 Makanan Dari Seluruh Dunia yang Bisa Kamu Beli Dengan Uang Rp 13 Ribu

CARI TEMPAT BERHENTI TERDEKAT

Seandainya kta merasa ada orang-orang yang mencurigakan sedang mengawasi atau mengikuti kendaraan kita, sebisa mungkin cari tempat berhenti terdekat. Bisa warung yang ramai pengunjungnya. Jangan mencoba untuk kabur atau lari, soalnya itu malah akan semakin menarik perhatian dan membuat pembegal malah mengejar kita.

PAKAI ATRIBUT LENGKAP

"Pembegal cenderung menjatuhkan orang dari pada memberhentikannya. Jadi, mereka lebih sering menendang sepeda motor korban dengan harapan dia akan hilang keseimbangan. Nah, kita diharapkan untuk memperhatikan sekeliling dan melengkapi atribut kendaraan kayak spion standar pabrik. Dengan itu, kita bisa memperhatikan dengan jelas kalau ada gelagat yang mencurigakan," imbuh Pak Jusri.

BERHENTI ATAU NGEBUT MENDADAK

Kalau kita melihat gelagat atau pergerakan mencurigakan, usahakan untuk melakukan manufer mendadak, kayak mempercepat atau melambatkan kedaraan secara tiba-tiba. Ini bermaksud untuk mempersulit pembegal mengatur kecepatannya untuk mencegat kita.

NYERAH AJA

Seandainya aja kita terpaksa harus berhadapan dengan si pembegal (amit-amit!), langsung serahkan saja apa yang mereka minta dan jangan melawan. Bahaya, jek!

"Melawan atau membela diri membuat pembegal panik dan akan membuat mereka melakukan tindakan di luar perkiraan. Tapi jangan lupa juga untuk memperhatikan tanda-tanda si pembegal, kayak ciri fisik, merek motor, sampai ciri motornya," tutup Pak Jusri meyakinkan.

Tag

Editor : Hai Online