3 Pemain Bola Ini Lebih Sering Duduk di Bangku Cadangan Saat Jadi Kapten

HAI-ONLINE.COM - Sebelum kompetisi liga digelar, setiap klub sepak bola pasti akan menunjuk salah seorang pemainnya sebagai kapten utama. Proses penunjukan ini pun terbilang cukup krusial. Ya, kapten utama nantinya akan dipercaya untuk memimpin rekan-rekan setimnya setiap kali melakoni laga.

Namun, kisah yang dialami beberapa pemain berikut ini nampak sedikit berbeda. Ditunjuk sebagai kapten utama, mereka justru hanya lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan, ketimbang berlaga di atas lapangan. Wah, klubnya salah pilih atau gimana ya ini?

Kalo kalian penasaran, siapa saja pemain yang dimaksudkan tadi, yuk simak ulasannya.

Simak: Sama Seperti Choirul Huda, 3 Pesepakbola Eropa Ini Juga Meninggal Dunia di Lapangan

1. Iker Casillas

Casillas

Kejadian ini menimpa Casillas pada musim 2012/2013 silam, semasa ia masih membela Real Madrid. Pada awal musim, pihak klub, terutama pelatihnya kala itu, Jose Mourinho, mempercayai Casillas sebagai kapten utama bagi pasukan El Real. Namun, yang terjadi berikutnya, Casillas justru hanya lebih sering menjadi pengahangat bangku cadangan, ketimbang memimpin rekan-rekan setimnya berlaga di atas lapangan.

Bayangkan saja, dari 38 pertandingan yang dilakoni Madrid di kompetisi domestik La Liga, Casillas hanya tampil sebanyak 18 kali. Sebagai pelatih, Mourinho sendiri mengaku bahwa alasannya mencadangkan Casillas lebih karena faktor teknis permainan.

"Ia (Casillas) adalah pemain dan bagi saya, semua pemain Madrid berkedudukan sama. Mungkin di sini semua orang belum siap untuk menerima persamaan. Saya adalah pelatih yang menentukan taktik. Saya akan memainkan siapa yang terbaik tanpa melihat status atau masa lalu," ujar Mourinho, seperti dikutip dari Football Espana.

Meskipun begitu, isu yang beredar justru berkata lain. Mourinho dikabarkan mengalami keretakan hubungan dengan Casillas, hingga ia tega mencadangkan penjaga gawang asal Spanyol tersebut.

2. Steven Gerrard

Gerrard

Sosok pemain yang satu ini memang sangat identik dengan Liverpool. Maka, nggak perlu heran lagi, bila selama 12 tahun (2003-2015) Gerrard selalu menjadi kapten utama bagi klub asal kota Merseyside tersebut.

Namun, pengalaman sedikit berbeda harus dialami Gerrard saat era kepelatihan Kenny Daglish musim 2011/2012 lalu. Sebagai kapten utama, Gerrard justru lebih sering duduk di bangku cadangan, ketimbang memimpin rekan-rekannya untuk berlaga.

Gerrard kala itu hanya tampil sebanyak 12 kali dari 38 pertandingan yang dilakoni Liverpool di Liga Inggris. Ya, memang pada awal musim Gerrard masih dibekap cedera pangkal paha. Tapi, entah kenapa, Daglish justru tetap mencadangkan Gerrard meskipun sang kapten telah benar-benar pulih.

"Tak ada pemain yang dijamin tampil reguler di sini. Ada pemain yang harus Anda hormati atas apa yang telah mereka lakukan untuk klub sepak bola ini dan (Gerrard) tentunya adalah salah satu dari mereka. Ia telah melakukan banyak hal untuk klub ini, seperti yang lainnya," begitulah alasan Daglish, seperti yang dikutip Kompas.

Cek yuk: Fernando Torres dan 3 Pesepakbola yang Hampir Meninggal di Lapangan

3. Wayne Rooney

Rooney & Martial

Hingga akhir kariernya di Old Trafford, Rooney menjadi kapten utama bagi Manchester United. Tapi, sejak kedatangan pelatih anyar, Jose Mourinho, posisi Rooney di skuat utama perlahan kian memudar.

Sebagai pelatih, Mourinho pun buka suara mengenai alasannya lebih sering mencadangkan Rooney.

"Saya percaya orang-orang seperti JuanMata, Martial, dan Rashford lebih cepat daripada Rooney, baik dalam menyerang maupun di barisan terakhir," ujar Mourinho, seperti dikutip dari FourFourTwo. (Tomy)