Dalam laga Persela Lamongan melawan Semen Padang kemarin (15/10), kiper Choirul Huda sempat tak sadarkan diri sebelum meninggal dunia karena mengalami tabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues.
Kala itu, Ramon sedang berusaha menutup pergerakkan Marcel Sacramento, striker Semen Padang, yang sedang berpenetrasi untuk mengejar bola.
CEK JUGA:5 Fakta tentang Choirul Huda, Kiper Persela yang Meninggal Setelah Mengalami Benturan di Lapangan
Secara sigap, Huda berinisiatif untuk merebut bola itu dari Marcel, namun ia nggak melihat ada Ramon yang juga mendekat ke arahnya.
Akhirnya, benturan pun terjadi antara Ramon dan Huda, yang membuat Huda tak sadarkan diri karena terbentur.
Marcel, yang merupakan striker asal Brazil, pun angkat suara terkait insiden yang membuat Cak Huda pergi untuk selamanya.
“Saat kejadian, kiper Persela maju mendekati bola yang hampir dapat saya tendang. Tetapi, saya tak berbenturan sama sekali dengan Huda,” ucap Marcel, seperti dilansir dari Superball.id.
”Dia seperti tak melihat Ramon yang juga tengah berlari bersama saya, lalu mereka tabrakan. Pinggang Ramon membentur rusuk Huda,” katanya.
Atas kejadian itu, Marcel pun mengucapkan rasa dukanya, dan ia juga menyampaikan rasa dukanya terhadap keluarga, rekan setim dan manajemen Persela yang ditinggalkan Huda.
Artikel ini sudah tayang lebih dulu di Superball.id dengan judul "Kesaksian Marcel Sacramento soal Insiden Choirul Huda".