Ini Dia 4 Pesepakbola Liga Indonesia yang Meninggal karena Insiden di Lapangan

Senin, 16 Oktober 2017 | 00:30
Hai Online

Huda sedang dibawa ke Rumah Sakit..

Kabar duka sedang menyelimuti sepak bola Tanah Air. Kiper senior Indonesia yang bermain untuk Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia pada (15/10) setelah mengalami benturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues serta penyerang Semen Padang, marcel Sacramento.

Penjaga gawang berusia 38 tahun itu meninggal dunia di RSUD dr Soegiri, Lamongan, Minggu (15/10) sore. Sebelumnya, dia sempat nggak sadarkan diri, kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan alat bantu pernapasan dan tabung oksigen.

Kepergian Choirul Huda tentu mengingatkan para pecinta sepakbola terhadap Antonio Puerta (Sevilla) dan Marc-Vivien Foe (Kamerun), yang tutup usia akibat serangan jantung di lapangan.

Ternyata, selain almarhum Choirul Huda, catatan sepak bola nasional juga memiliki sejumlah contoh kejadian tragis yang tentu jangan sampai ingin terulang.

Berikut ini adalah daftar pesepak bola yang meninggal dunia akibat insiden di lapangan sepak bola nasional seperti yang HAI kutip dari BolaSport.

Eri Irianto

RIP Eri Rianto
Eri Irianto meninggal dunia setelah insiden dalam laga Persebaya kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 November, 3 April 2000. Pemicunya, Eri bertabrakan dengan pemain PSIM, Samson Noujine Kinga, sehingga pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.

Malam harinya, Eri mengembuskan napas terakhir karena serangan jantung di Rumah Sakit Dokter Soetomo. Kepergian Eri meninggalkan duka buat Persebaya Surabaya sehingga memensiunkan nomor punggung 19 milik sang pemain dan menggunakan namanya untuk mes tim.

Sekou Camara

RIP Camara
Sekou Kamara meninggal dunia akibat serangan jantung pada sesi latihan Pelita Bandung Raya (PBR), 27 Juli 2013. Tim medis PBR sempat melarikan pemain asal Mali itu ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.

"Selama jalan, big brother," demikian tulis tim media PBR merespons kepergian Kamara. PBR ikut membantu penuntasan dokumen dan kepulangan Kamara ke negara asalnya.

Akli Fairuz

RIP AKLI FAIRUZ
Pemain Persiraja, Akli Fairuz (tengah), beraksi dalam pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia kontra PSAP Sigli di Banda Aceh, 10 Mei 2014. Seperti Choirul Huda dan Eri Irianto, Akli Fairuz juga meninggal karena tabrakan di lapangan.

Akli yang masih berstatus pemain Persiraja, mengalami benturan dengan penjaga gawang PSAP Sigli, Agus Rohman, 10 Mei 2014. Akli langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi pada 12 Mei 2014.

Meski usaha dari berbagai pihak telah maksimal untuk menyelamatkan nyawanya, takdir berkata lain. Kepergian Akli sempat menimbulkan citra negatif untuk sepak bola Indonesia di mata internasional.

Media asal Spanyol, Marca, sempat memberitakan kepergian Akli dengan judul "Una brutal patada acab con la vida de un jugador en Indonesia (Tendangan Brutal Membunuh Pemain Indonesia)".

Jumadi Abdi

RIP Jumadi Abdi
Tanggal 7 Maret 2009 menjadi momen duka buat PKT Bontang. Gelandang mereka, Jumadi Abdi, meninggal dunia akibat terkena kaki dari pemain Persela, Denny Tarkas.

Sebelumnya, eks pemain timnas Indonesia pada SEA Games 2005 itu, sempat menjalani perawatan selama sembilan hari dan operasi di rumah sakit.

Artikel ini pertama kali ditayangkan di BolaSport, dnegan judul artikel Choirul Huda dan Para Pesepak Bola Nasional yang Meninggal Dunia Setelah Beraksi di Lapangan

Penulis: Anju Christian Silaban

Tag

Editor : Hai Online

Sumber BolaSport.com