Buat yang Belum Tau, Ini Dia 5 Tips Memilih Jas Hujan yang Baik

HAI-ONLINE.COM – Musim hujan sudah datang. Itu artinya, buat kita yang gemar bepergian dengan menggunakan sepeda motor, harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih matang. Nggak cuma mempersiapkan kondisi si kuda besi atau rute perjalanan, untuk tetap survive di musim ini, kita juga harus sedia sederet peralatan "perang", salah satunya adalah jas hujan.

Meski terkesan sepele, nyatanya, untuk memilih jas hujan kita nggak boleh sembarangan! Soalnya, bukan cuma mempertimbangankan kenyamanan, tapi juga keselamatan. Lantas, apa saja yang harus diperhatikan saat hendak membeli jas hujan? Buat yang belum tau, ini dia 5 tips memilih jas hujan yang baik.

Hindari Jas Hujan Model Ponco

Jas Hujan Ponco

“Gunakan jas hujan yang modelnya dua bagian, ada bagian jas (atas) dan celana (bawah). Jangan menggunakan jas hujan model ponco, bahaya!” ujar Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC).

Omongan Jusri nggak sembarangan. Untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan, jas hujan model ponco sangat nggak dianjurkan.

Soalnya, bentuknya yang mirip seperti jubah Superman saat terbang bisa membahayakan kita atau pengguna jalan lainnya. Kebayang nggak kalau jas hujan ponco yang kita pakai nyangkut di gear motor atau mobil yang datang dari arah berlawanan? Hiii….

Cari Warna Terang

Jas hujan warna terang

Saat hujan, visibilitas kita akan berkurang. Nah, hal itu juga terjadi pada pengguna jalan di belakang kita atau dari arah berlawanan. Itu sebabnya, saat hendak memilih jas hujan, kita disarankan untuk mencari produk dengan warna cerah.

“Misalnya merah atau kuning. Itu biar kita bisa tetap terlihat oleh lawan kita di jalan,” lanjut Pak Jusri.

Mata Kucing

Jas hujan mata kucing

Selain warna yang terang, perhatikan juga kriteria yang satu ini. Sesuai namanya, benda ini mempunyai kemampuan untuk memantulkan cahaya saat disinari lampu kendaraan.

Nah, menurut Pak Jusri, kita disarankan untuk memilih jas hujan yang mempunyai mata kucing di salah satu bagiannya. Tujuannya? Ya, biar kita tetap terlihat oleh para pengguna jalan lain, meski di kegelapan malam.

Pilih Bahan PVC

Hindari penggunaan jas hujan berbahan plastik

Biasanya, di musim hujan kayak gini kita akan banyak menemukan penjual jas hujan di pinggir jalan. Umumnya, para penjual tersebut akan menjual produk dengan harga yang cukup murah dengan kualias yang nggak terlalu bagus.

Hindari jas hujan berbahan plastik. Untuk kasus yang ini, pilihlah jas hujan yang menggunakan bahan polyvinyl chloride (PVC). Soalnya, bahan ini lebih kedap daripada jas hujan berbahan plastik biasa atau parasut. Lebih mahal, sih, tapi, demi kenyamanan dan keamanan nggak ada salahnya, kok!

Pilih Model Pres, Bukan Jahitan

Jas hujan bahan PVC

Selain pilih bahan yang berkualitas, kita juga harus memperhatikan sambungan pada jas hujan. Jangan memilih jas hujan yang dijahit antar bagiannya, soalnya, metode ini akan membuat air masuk melalui pori-pori yang dibentuk akibat proses penjahitan. Sebaiknya, pilih jas hujan yang dipres unutk mengurangi terjadinya hal tersebut.