Baru-baru ini, industri teknologi sempat heboh setelah Dow Jones menurunkan artikel Google resmi membeli Apple dengan mahar 9 miliar dollar AS (Rp 121 triliun) pada Rabu (11/10) dini hari.
Belakangan, Dow Jones mengatakan bahwa artikel tersebut adalah kesalahan teknis. Cerita Google membeli Apple pun hanya bertahan dalam hitungan jam saja. Sebab, artikel tersebut kemudian dihapus.
Dalam artikel yang kini telah dihapus itu, Dow Jones melaporkan bahwa Larry Page, yang disebut sebagai CEO Google - padahal kini Page adalah CEO Alphabet, induk Google - berbincang dengan CEO Apple Steve Jobs pada 2010, sebelum Jobs meninggal dunia, untuk memfinalisasi kesepakatan tersebut.
Baca Juga: Ini Dia Koneksi Internet Baru Pengganti Wi-Fi, Namanya Li-Fi
Akuisisi tersebut dikabarkan baru akan selesai besok, Kamis (12/10), dan Google akan pindah ke kantor keren Apple. Laporan itu juga ditutup dengan respons karyawan Google yang bersuka cita atas kabar tersebut.
HAI mengutip KompasTekno dari TechTimes, harga pembelian Apple oleh Google yang senilai 9 miliar dollar AS juga terkesan mencurigakan, sebab nilai perusahaan Apple saat ini telah mencapai 800 miliar dollar AS.
Saham Apple juga sempat naik setelah artikel itu tayang, namun bukan karena aksi pemegang saham yang percaya oleh berita tadi, melainkan algoritma komputer yang menangkap berita tersebut.
Dow Jones kemudian menarik pemberitaan itu, dan mengatakannya sebagai kesalahan teknis. Menurut pernyataan resmi Dow Jones, berita tersebut diterbitkan oleh situs kawat berita itu karena kesalahan teknis dan semua headline serupa akan dihapus dari layanannya.
Namun, Dow Jones tidak merinci lebih detail, kesalahan teknis seperti apa yang dimaksud. Bisa jadi karena salah satu karyawan menekan tombol "Tayang" secara tidak sengaja, atau ada lubang di sistemnya.
Baca Juga: Ini Dia Prosedur Kalo Kita Harus Kena Tilang Online
Artikel ini pertama kali ditayangkan di Kompas, dengan judul artikel Cerita Mencurigakan Google Beli Apple Rp 121 Triliun
Penulis: Reska K. Nistanto