Ketika Remaja Menjadi Menteri Selama Sehari, Inilah Usul Perubahan Yang Dihasilkan

Rabu, 11 Oktober 2017 | 09:30
Rizki Ramadan

Sehari jadi menteri

Pernah bermimpi jadi menteri? Atau penasaran seperti apa kerja seorang menteri? Kamu harus ikutan program ini, bro! Program "Sehari Jadi Menteri" ini dikhususkan untuk remaja usia 15-19 tahun, loh.
Program dari Plan Internasional yang bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) ini memberi kesempatan pada anak muda untuk merasakan fungsi dan kerja sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta jajarannya selama sehari.
Kegiatan ini diikuti oleh 21 anak muda terpilih dari lebih 1800 pendaftar. Mereka diseleksi melalui vlog berdurasi 90 detik. Setelahnya dipilih menjadi 50 peserta lalu 21 orang. Mereka lantas dikarantina serta melakukan Leadership Camp.
Dalam masa karantina dari 7-9 Oktober 2017 ini, para peserta mendapat beragam informasi, data, dan sosialisasi terkait tema besar program "Sehari Jadi Menteri" tahun ini, yakni perkawinan usia anak dalam momentum Hari Anak Perempuam Internasional.
"Hari Anak Perempuan Internasional bisa dijadikan momentum bagi semua pihak untuk memperkuat upaya pemberdayaan dan perlindungan anak perempuan, terutama dalam mendukung pencegahan perkawinan anak," ujar Myrna Remata Evoram Country Director Plan International.
Para peserta terpilih akan melakukan roleplay sebagai menteri dan jajarannya. Terpilih pada program tahun ini Ayu Juwita sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sisanya, para anak muda dari berbagai daerah di Indonesia menduduki jabatan lainnya.
Nggak cuma itu nih, para anak muda melakukan rapat kerja yang menghasilkan 9 rekomendasi dalam hal perkawinan usia anak.
(BACA JUGA: Nadine Pascale, Anak Ibu Susi yang Cantik Ini Resmi jadi WNI!)
"Hmm gimana ya, kesannya senang, bangga, dan bukan berarti saya yang terpilih itu lebih dari teman-teman. Teman-teman semua luar biasa dan keren," ujar Ayu Juwita, anak muda asal Sumatera Utara.
Rasa bangga juga turut disampaikan langsung Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Lenny Nurhayanti Rosalin. Ia juga mengutarakan 9 rekomendasi yang dihasilkan para pemuda cukup tajam dan menjadi catatan penting untuk ke depan. Lewat anak-anak muda inilah menurut Lenny, masa depan Indonesia ditentukan.
Fyi program ini udah dua kali diselenggarakan di Indonesia loh. Nggak cuma di Indonesia aja, tapi juga di 70 negara lain. Buat lo yang memang jadi menteri atau menyuarakan pendapat, jangan lupa ikut tahun depan ya!
(Penulis: Dewi Rachmanita)

Editor : Rizki Ramadan