Ini 6 Kriteria Tongkrongan Idaman Anak Kuliahan

Rabu, 11 Oktober 2017 | 08:15
Hai Online

cari uang tambahan di kampus

Di mall, café, bahkan di komplek rumah sekalipun, nongkrong jadi hal yang jamak kita jumpai di manapun kita berada. Nggak cuma saat masih berseragam putih abu-abu, nongkrong juga berlaku buat kita yang jadi mahasiswa baru. Namun, gaya nongkrong kita waktu SMA dulu berbeda dengan waktu kuliah, loh. Nggak percaya? Coba aja tanya sama Fredy.

“SMA dulu, sih, kalau nongkrong bisa tiap hari. Balik sekolah langsung nongkrong. Nah, nongkrongnya paling di warung dekat sekolah, cari yang murah aja. Hahaha…, kalau kuliah, sih, nongkrong di mana aja bisa. Tapi nggak sembarangan juga, harus ada kriterianya, hahaha…,” Fredy ujar salah satu mahasiswa Universitas Trisakti.

Yap, persis kayak yang dibilang Fredy, untuk urusan nongkrong nggak boleh sembarangan. Nggak cuma bikin kita nggak betah, salah tempat tongkrongan bisa bikin kegiatan update kita di sosmed sampai pengeluaran uang jajan juga bakal terganggu. Lantas, tempat tongkrongan yang kayak gimana, sih, yang diinginkan sama teman-teman kita?

Murah

Tino mungkin jadi salah satu dari sebagian kecil teman-teman kita yang punya rezeki lebih. Namun, nggak bisa dipungkiri kalau sebagian dari kita punya uang yang pas-pasan. Apa lagi buat teman-teman anak rantau, dalam 1 bulan, mau nggak mau pengeluaran harus sesuai dengan bujet yang dikasih bokap nyokap. Makanya nggak usah heran kalau mahasiswa umumnya mencari tempat tongkrongan yang murah meriah.

“Nyari tongkrongan yang ada makanan dan minuman murah meriah, sih, asik banget. Kantin jadi salah satu pilihan gue kalau mau nongkrong murah. Rasanya, sih, kadang enak kadang biasa aja, tapi buat menghemat uang jajan bisa banget,” ujar Yogi, mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB).

Nyaman

Nggak cuma murah, biar kita betah nongkrong berlama-lama, kita juga butuh tempat yang nyaman. Alasannya jelas. Ngobrol atau bahkan ngomongin orang, di tempat nongkrong kita juga bakal ngerjain tugas kuliah yang seabrek!

“Kalau bisa, sih, tempat nongkrong yang bebas asap rokok biar udaranya fresh. Terus harus nyaman juga! Minimal pakai sofa atau tempat duduk yang empuk gitu. Soalnya kan kita kalau nongkrong bisa berjam-jam juga, ngobrol atau ngerjain tugas. Ya, biar pantat nggak pegel! Hahaha…,” ujar Imas Indra, mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ada Hiburan!

“Tempat nongkrong bakal jadi lebih asik kalau ada hiburannya, kayak open stage gitu. Jadi kita nggak cuma nongkrong, tapi juga dapat hiburan,” ujar Ikhsan Setyardi, mahasiswa Jurusan Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ahmah Wailiudin. Mahasiswa jurusan Teknik Informasi Amikom Yogyakarta ini menambahkan bahwa satu tempat nongkrong wajib memiliki hiburannya sendiri.

“Bisa komik, majalah, atau permainan kayak Uno atau monopoli. Bikin nongkrong jadi nggak ngebosenin,” lanjut Ahmah.

Stop Kontak Is a Must

Hampir semua orang di dunia nggak bisa dilepaskan dari teknologi, kayak laptop atau smartphone. Nah, buat mahasiswa yang doyan nongkrong, update di sosial media atau ngerjain tugas butuh banget, tuh, yang namanya stop kontak.

“Powerbank nggak terlalu ngaruh buat gue. Makanya, kalau mau nongkrong gue periksa tempat yang ada colokannya. Misalnya itu tempat mahal, ya gue jajan yang murah-murah aja. Yang penting ada colokan! Hahaha…,” ujar Rizky, mahasiswi Universitas Muhamadiyah Tangerang.

Wajib WiFi

Selain stop kontak, WiFi jadi hal yang nggak boleh ketinggalan. Soalnya, nggak sedikit dari beberapa tempat nongkrong punya daerah koneksi yang jelek untuk beberapa provider. Makanya, biar tetap eksis di sosial media tapi nggak nyedot kuota, tongkrongan dengan WiFi gratisan bakal diminati banyak orang.

Santai

Nggak beda jauh sama tempat tongkrongan yang nyaman. Bedanya, di sini kita bisa nongkrong lama tanpa takut terganggu dengan suasana.

“Paling enak, sih, yang tongkrongannya santai. Nggak berisik atau gaduh. Nggak kayak pasar. Hahaha…,” ujar Imas Indra.

Tag

Editor : Hai Online