HAI-online.com - Pernah nggak sih kamu lagi nemu coffee shop kece, terus pas mau ngepost foto kopi yang kamu pesan, kamu bingung mau nulis caption apa. Mau nulis sama persis dengan quote yang ada di tembok kafe, pasti pasaran. Mau sok ide bikin caption sendiri, malu.
Kopi memang menjadi minuman yang kita rayakan banget. Nggak cuma hari ini tetapi juga udah dari generasi-generasi sebelumnya. Nggak heran kalau kamu pengen mengindah-indahkan caption ketika yang kamu post adalah foto kopi.
Ngomong-ngomong tentang perayaan kopi, kamu mesti kenalan sama seorang penyair bernama Joko Pinurbo. Penyair yang puisi jleb-nya selalu menggunakan kalimat-kalimat sehari-hari ini suka banget sama kopi. Lihat aja namanya, tuh. Jo-kopi-nurbo. Selain itu, ia sempat mengeluarkan buku kumpulan puisi yang berjudul Surat Kopi.
Dari penelusuran HAI, inilah 5 puisi Joko Pinurbo yang asik untuk menemanimu merayakan kopi.
1. Ibu Kopi
"Harum kopinya terbuat dari harum darahnya.Hitam kopinya terbuat dari hitam nasibnya.
Ia masih muda, sekian tahun yang silam
Diambil negara di sebuah huru-hara,
Dan sampai sekarang masih dicari-cari oleh ibunya."
2. Lubang Kopi
"Jam 3 pagi Waktu Indonesia Bagian KopiLampu tidur di matanya menyala kembali.
Hujan tinggal bekas dan kopi sudah jadi miras."
3. Kopi, Puisi
"Kita ini secangkir kopi.Kamu cangkirnya, aku kopinya.
Peminumnya adalah malam, hujan, puisi."
4. Surat Kopi
"Lima menit menjelang minum kopi,Aku ingat pensanmu: “Kurang atau lebih,
Setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi.”
Mungkin karena itu empat cangkir kopi sehari
Bisa menjauhkan kepala dari bunuh diri. "
5. -
"Aku tahu mengapa kau suka minum kopi susu.Kopi membuat matamu menyala,
susu membuat matamu manja."