Festival musik lintas generasi dan genre, Synchronize Festival 2017, yang diselenggarakan oleh Dyandra dan demajors di Gambir Expo pada 6 hingga 8 Oktober kemarin sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Mulai dari yang muda hingga yang tua datang ke acara 3 hari itu untuk menonton musisi idola mereka.
Ada 3 hal yang sangat mencolok dan HAI ingin bahas. Cek ceritanya di bawah ini ya, guys:
1. Musisi sekelas Ebiet G. Ade, yang notabene merupakan musisi tua dan hanya didengarkan oleh orang-orang tua, ternyata digandrungi oleh anak-anak muda di Synchronize Festival 2017, tepatnya di District Stage.
Nggak cuma menonton, anak-anak muda ini benar-benar menyanyikan lagu-lagu Ebiet G. Ade, seakan sudah fasih banget sama lagu-lagu dari musisi legendaris Indonesia ini.
Hal itu membuktikan musik itu nggak mengenal umur dan juga genre.
2. Musik dangdut yang selama ini disebut-sebut merupakan musik kalangan bawah, ternyata itu nggak benar, dan hal itu dibuktikan di Synchronize Fest.
Semua kalangan, termasuk anak-anak muda, menggandrungi program Hello Dangdut di Synchronize Festival.
Hal itu tentu saja menjadi hal yang membanggakan karena melihat antusiasme anak muda yang mau ikut melestarikan musik asli Indonesia.
3. Seluruh penonton di titik-titik panggung Synchronize Fest 2017 sangat merata. Nggak peduli musisi besar atau musisi yang belum terlalu terkenal, semuanya rame, dan penontonnya pun merata.
Tentu saja hal ini sangat menarik dan juga merupakan hal yang harus kita beri acungan jempol.