Profesi disc jockey (DJ) bukan 10 atau 20 tahun saja ada dalam industri hiburan musik internasional.
Istilah DJ pun sudah hampir satu abad dikenal, jauh sebelum banyak acara dengan sajian EDM (electronic dance music) diselenggarakan sekarang.
Nah, kali ini HAI coba menuliskan kembali secara ringkas sejarah internasional DJ dan membaginya menjadi lima era. Ampun.... DJ....
1. Era 1920-an hingga 1960-an
Pada era inilah istilah DJ muncul untuk kali pertama. Namun, DJ pada era ini bukanlah sosok yang memainkan musik, melainkan hanya memutarkan lagu.
Dulu, penyiar radio dianggap sebagai DJ, karena ia yang berkuasa sekaligus bertugas untuk memutar musik.
Christopher Stone merupakan sosok pertama di dunia yang dijuluki DJ.
Pada era yang sama, ada beberapa nama yang dikenal sebagai DJ, antara lain John Peel dan Casey Kasem.
2. Era 1970-an
Pada era ini terjadi perubahan tugas DJ, dari pemutar musik di radio menjadi pencipta yang juga memainkan musik dengan menggunakan alat dan piringan hitam.
Giorgio Moroder diyakini merupakan DJ sesungguhnya yang dikenal untuk kali pertama.
Lagunya yang berjudul "I Feel Love" merupakan produk awal musik elektronik di dunia, dengan alat yang masih terbilang besar dan rumit, yaitu turn table dengan piringan hitam.
3. Era 1980 hingga 1990-an
Istilah house music muncul untuk kali pertama pada era ini. Musik yang biasa disebut musik disko itu berjaya pada era ini.
Soal alat yang digunakan dan musiknya, terdapat perubahan dibandingkan dengan era sebelumnya.
Turn table terlihat sedikit lebih sederhana, tetapi tetap dengan piringan hitam.
Dari segi musik, jelas berbeda, sebagaimana yang dijelaskan di awal.
DJ yang terkenal pada era ini adalah, antara lain, Derrick May dan Larry Heard.
4. Era 2000-an
Masuk ke era yang disebut Era Milenium ini, segalanya drastis berubah.
Alat yang digunakan jadi lebih ringkas, meski beberapa masih dengan piringan hitam.
Musiknya lebih fresh. Era ini merupakan era musik trance, yang hentakan basnya lebih terasa dan cepat, ditambah dengan suara-suara instrumen pendukung, antara lain perkusi dan terompet.
Sosok yang terkenal pada era ini adalah Tiesto dan Paul Oakenfold.
5. Era 2010 hingga sekarang
Bisa dibilang, pada era ini EDM bertransformasi menjadi raja industri musik dunia.
Jenis musiknya sangat bervariasi. Ada dubstep, trap, techno, dan tech house.
Alatnya semakin ringkas. Tak ada lagi piringan hitam, tidak ada lagi turn table besar. Semua serba ringkas.
DJ-DJ yang benar-benar happening pada era ini adalah Jack U, Galantis, Major Lazer, Martin Garrix, dan yang terbaru, Kygo.