Musim hujan udah datang. Ada baiknya kita mempersiapkan semuanya dengan baik. Nggak cuma kondisi fisik aja, kendaraan kita juga harus dalam kondisi yang prima.
Apalagi buat kita para pengendara motor. Harus super siaga biar kita bisa tetap survive di saat kayak gini.
Nah, HAi ngobrol sama Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consultant (JDCC), untuk ngasih tau apa aja yang harus diperhatikan saat berkendara di musim hujan. Apa aja ya?
Periksa semua lampu kendaraan
Menyalakan lampu siang hari nggak cuma berfungsi untuk menghindari hukuman tilang dari Pak Polisi. Nyatanya, lampu sangat berpengaruh buat kita atau orang lain, terlebih lagi di musim hujan kayak gini.
“Periksa semua lampu (depan, belakang, sein) menyala dengan baik. Hal tersebut membantu kita, melihat pada jarak pandang yang terbatas karena hujan. Selain itu, lampu juga bisa jadi semacam alat komunikasi buat para pengguna jalan yang lain,” beber Jusri.
Periksa keadaan ban
Lebih lanjut, Jusri mengatakan bahwa kita harus memeriksa kondisi ban motor kita. Pasalnya, bagian yang satu ini merupakan part motor yang selalu bersentuhan dengan aspal. Kita harus memeriksa ban secara rutin. Jaga kedalaman telapak ban, karena semakin tipis, daya cengkram ban akan berkurang. Artinya, itu malah akan membahayakan kita. periksa juga tekanan angin. Jangan terlalu kencang, atau bahkan terlalu kempes.
Jangan pakai jas hujan ponco!
“Kita harus selalu sedia jas hujan. Tapi jangan pakai model ponco, bahaya banget. Pakai jas hujan model two-pieces (jaket dan celana),” repet Jusri.
Jangan pakai sandal
Meski sepele, nyatanya, hal ini sama sekali nggak seperti yang dibayangkan. Jusri mengatakan bahwa bikers yang menggunakan sendal saat berkendara, akan menambah resiko cedera lebih besar.
“Pakai sepatu boots atau sarung sepatu. Jangan sekali-kali pakai sendal, bisa slip! Nggak cuma itu, ini juga bisa bikin kita sakit. Masuk angin,” tambah Jusri menegaskan.