Di penghujung tahun ini, tepatnya tanggal 26 November, Indonesia bakal kedatangan band rock asal Australia, Pond, yang akan manggung di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan.
Dalang dibalik datangnya Pond untuk pertama kali di Jakarta ini adalah Sonic Live Asia, promotor yang baru-baru ini mengonfirmasi kedatangan band asal Perth tersebut.
Namun, masih banyak sekali orang yang salah kaprah kalau Tame Impala itu adalah band, disaat sebenarnya tidak sama sekali.
Tentu saja, itu ada hubungannya dengan Pond.
Maka dari itu, HAI ingin membagikan informasi seputar fakta-fakta Pond yang nyatanya beririsan juga dengan Tame Impala.
1. Pond terbentuk pada tahun 2008 di Perth, Australia bagian Barat. Saat itu, Pond seringkali mengganti-ganti anggotanya.
Kevin Parker, pernah menjadi drummer Pond. Cam Avery, yang sekarang mengisi posisi bass kalau Tame Impala live, juga pernah menjadi drummer Pond.
Sedangkan di posisi vokalis, Nick Allbrook dan Jay Watson lah yang ganti-gantian nyanyi di Pond.
2. Nick dan Jay juga pernah membantu Tame Impala ketika live. Sejak tahun 2009, Nick membantu Tame Impala di posisi bass kalau lagi live, namun 2013 itu memutuskan untuk nggak melanjutkan itu dan fokus bersama Pond.
Sedangkan Jay, dia pernah menjadi drummer live Tame Impala, dan sekarang ia menjadi pemain synth dari Tame Impala kalau lagi live.
Inget, kalau lagi live doang.
3. Pond termasuk band yang sangat produktif, mereka telah merilis 7 album dalam selang waktu 9 tahun.
Diantaranya adalah Psychedelic Mango (2009), Corridors of Blissterday (2009), Frond (2010), Beard, Wives, Denim (2012), Hobo Rocket (2013), Man It Feels Like Space Again (2015) dan yang terakhir dan baru keluar tahun ini adalah The Weather.
4. Formasi Pond saat ini berisikan 5 orang, yakni Nick Allbrook, Jay Watson, Joe Ryan, Jamie Terry dan James Ireland.
5. Secara live, Pond adalah band yang sangat atraktif dan hiperaktif di atas panggung, terutama Nick yang suka melakukan hal-hal unik di atas panggung.
Menonton mereka secara live menjadi sebuah pengalaman yang pastinya sangat mengasyikkan.
Apalagi jika mereka membawakan album Beard, Wives, Denim, sebuah album yang isinya lagu-lagu berdistorsi yang dibawakan dengan beat semangat