Suka Duka Jadi Anak Tunggal. Lebih Bebas, sih. Tapi...

Jumat, 29 September 2017 | 06:32
Rizki Ramadan

student talks

Di antara kalian ada yang anak tunggal nggaksih, sob?Gimanatuhrasanya? Apakah ada yangngerasamanja atau biasa-biasa saja? Pastinya beda-bedasihya, kayak beberapa orang yangHAIwawancara ini.
Nihada sedikit curhatan dari para anak tunggal selama menjalani hari-harinya. Bagi yang punya kakak adek, ini bisa jadi referensi pengalaman buatloseperti apasihjadi anak tunggal itu.
Samuel Purnomo
Samuel Purnomosidhi - SMK Grafika Mardi Yuana
Selama ini baik-baikajaseperti pada umumnya. Palingankalojadi anak tunggal nggak enaknyakekngerasasepi. Di rumahkalosekolah, tinggal samanyokapdoang dankalopulang sekolahguelebih milih balik daripada menghabiskan duit kemalldanngecengbareng temen-temen sekolah. Dankalodi rumah dan menjelang malam serasa sepi nan sunyi gitukekhati ini.
Mendingguepunya adiksihkalauguekena marahnyokap guebisa ngelempar dan mengkambinghitamkan adek gue.Ciaaahhh fix sihkalau beneran ada adekguejadi koko bejad. Hahaha.
Nadya Sarah Cahyanda - SMAN 1 Cilimus Kuningan
Sukanyasihkalau misalnya punya apa-apa pasti nggak dibagi-bagi, kasih sayangnya cuma ke Nadya aja, terus nggak ada yangngajakberantem Kalau minta apa-apa suka dikasih, tapi nggak semuanyasih.
Dukanya, di rumahtuhsepi. Suka iringeliattemen-temen bercandaan gitu sama adik atau kakaknya. Pengen jugangerasainkayak mereka, gimanasih kalolagi berantem sama saudara kandung. Terus 'kan kalau dekat malah berantem, kalau jauh malah kangen.Nahpengen coba sensasi kayak gitu.Tapi, Nadya nggak pengensihkalau buat sekarang punya adik, soalnya nanti umurnya beda jauh banget. Pengennyasihpunya kakak cowok hehe.
M. Faisal Farhan - SMAN 6 Tangeran Selatan
Sukanyasihenak aja damai, nggak ada yang gangguin wkwk. Jadi bisa menikmati waktu sendirilah.Kalau dukanyasihyaa karena terlalu sepi jadi suka bosen gitu,terus kalau ada salah apa-apa pasti yang disalahin langsunggua-nya gitu hahaha.
Kalau bisa milih,guemilih anak tunggalsih tetep. Yaaudahnyaman aja gitu sama kehidupan anak tunggal wkwkwk.
Queenta Azzahra Mayo - SMA Labschool Kebayoran
Hmm, menurutku jadi anak tunggal pasti ada enak dan nggaknyasih.Banyak yang bilang kayak anak tunggal pasti disayang, pasti diturutin semua kemauannya, pasti dimanja, tapi ya kenyataannyanggaksemua benar.Alhamdulillahaku punya papa dan mama hebat yang selalu bareng sama aku, jadi aku bisa cerita tentang masalah-masalahku ke mereka. Mereka jugangertibangetpersonalityaku dan yang paling aku bersyukur. Mereka bukan modelworkaholic,tapi mereka lebihmentinginkeluarga. Jadi pasti kita bertiga terus kalau ke mana-mana.
Enaknya juga, mereka perhatiannyafullke aku, tapi bukan berarti aku bisamilikinapa aja yang aku mau. Aku juga harus bisangertisama keadaan keluarga kayak gimana, karena kita bertigaopenbanget kalau lagi ada masalah. Aku juga kalau butuh sesuatu enakngomongnyadan aku sering curhat terus minta saran ke mereka terutama masalah sekolah. Mereka jugautamainaku banget, mereka pengen aku berprestasi, tapi mereka jugasupportaku denganngasihapa yang bikin aku senang.
Kalau dukanya, hmmm, aku sebenarnya suka bingung mau cerita ke siapa kalau masalahnya tentang keluarga. Kayak aku nggak ada kakak/adik buat jadi yangngebelaaku kalau memang ada masalah. Terus aku juga kalau ada apa-apa beda pendapat atau gimana pasti berantemnya sama mama wkwk.
Kadang juga aku takut sama beban jadi anak tunggal. Soalnya aku satu-satunya yang bisa bahagiain mereka, bisa bikin bangga mereka. Karena itu aku harus kerja keras biar mereka nggak kecewa sama aku dan semua pengorbanan mereka buat aku nggak sia-sia.
Girvan Bhagaskara - SMAN 78 Jakarta
Ya sukanya ya minta apa dikasih (keseringan). Nggak selalu juga sih wkwk. Terus, kalau ada makanan nggak harus bagi-bagi juga. Dukanya ya sepi gitu, tapi nggak beigtukerasa sihsoalnya di rumah banyak sudara hehe. Kalau bisa milih, mungkin enakan anak ganda. Karena belum pernahngerasainduknya punya adek/kakak sih wkwk. Dan biar bisa main bulutangkis bareng juga wkwkwk.
Nahgitu,sobsuka duka jadi anak tunggal.So,pengen jadi anak tunggal ataunggak, nih?
(Penulis: Dewi Rachmanita)

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya