Ilham Priananda namanya. Sekilas, nggak ada bedanya doi dengan cowok kebanyakan. Tapi kalo mampir ke kamarnya, baru deh kita tau kalo doi adalah (kemungkinan besar) fans Oasis nomor satu se-Indonesia.
Kenapa HAI bisa bilang gitu? Maklum, bisa dibilang separuh hidup Ilham didedikasikan buat mengoleksi merchandise dan segala pernak pernik band kesukaannya, Oasis. Rumahnya pun ia ubah jadi Moleklane Museum, sebuah museum kecil berisi koleksi Oasis miliknya.
Koleksi Oasis si Ilham emang bisa dibilang super bejibun. Ngoleksi sejak 2000, Ilham kini punya ribuan barang serba Oasis, dan terus bertambah sampai sekarang. Nah, konser terakhir Oasis sebelum bubar yang ia tonton di Singapura jadi semacam titik balik buat Ilham. Sejak saat itu, ia nggak hanya mengoleksi, tapi juga memamerkannya ke publik.
Akhirnya, Moleklane Museum pun lahir. Bahkan beberapa waktu lalu koleksi Ilham dibawa hingga lintas negara, karena Ilham bikin pameran Oasis sendiri di Jepang!
"Summer di Jepang itu banyak festival musik. Kebetulan gue lagi ke sana buat nonton Kasabian, Liam Gallagher, dan lain-lain, Substore Japan bersama Moleklane Museum sekalian bikin exhibition Oasis di Jepang. Dan itu adalah pameran Oasis pertama di Jepang yang dibuat oleh kolektor lho," ucapnya.
Ilham pun nggak main-main buat ngegarap pameran di negeri sakura tersebut. Doi bawa sekitar 30 kg merchandise Oasis miliknya buat dipamerin di exhibition yang berlangsung pada 20-21 Agustus lalu itu.
"Tadinya rencananya bawa cabin aja. Tapi ternyata barang-barang sebesar 7 kg itu sedikit banget. Akhirnya satu cabin sama bagasi. Total 30 kg. Selain cd, vinyl, dan kaset, gue bawa macem-macem mulai dari tambourine-nya Liam, segala barang-barang dengan tandatangan, jaket-jaket Oasis yang promotional item, kaos, dan majalah vintage langka. Sisanya yang gue nggak bawa, gue foto terus gue print A3 dan gue pajang," paparnya.
Cowok yang pernah tinggal di Inggris itu juga bawa barang Oasis yang asli produksi Indonesia. Tebak apa hayo? Yang dia bawa adalah Majalah HAI!
"HAI kan dulu sering bahas Oasis, nggak asik kalo nggak dibawa. Gue bawa Majalah HAI yang covernya Oasis dari tahun 1996, dan cuma itu barang buatan Indonesia yang gue bawa," akunya.
Di pameran yang tanggalnya mepet dengan Summer Sonic 2017 tersebut, banyak hal seru yang dialami Ilham. Bahkan ada orang Jepang yang ngasih dia barang-barang Oasis yang udah jarang dipake di rumah, karena ingin juga dipamerin.
"Apresiasinya gila abis. Bahkan gue ketemu orang media yang udah cukup legend di Jepang, namanya Yamazaki. Dia wartawan Rockin'On Japan, dan ngasih gue majalah tersebut dengan cover Oasis!" sebutnya bangga.
Anyway, kalo kamu mau ngelihat koleksi Ilham, kamu bisa mampir ke Moleklane Museum, tapi kontak Ilham dulu di Instagram-nya, @hamprand ya. "Gue mau sharing ke anak-anak Indonesia kalo Oasis punya barang-barang langka, nggak cuma Wonderwall atau Don't Look Back In Anger," tutup Ilham.