Rock In Borneo, sebuah festival musik distorsi paling bergengsi di Kalimantan pada tahun 2017 ini telah sampai dalam gelarannya yang ke-6.
Sejak pertama kali digelar pada 2012 silam, acara yang awal mulanya bernama Kukar Rockin Fest ini selalu sukses menghadirkan pengalaman berbeda bagi para penonton yang hadir.
Pengalaman dan sensasi berbeda ketika menghadiri di Rockin Borneo 2017 dipastikan akan lebih spesial karena nggak hanya deretan band rock yang akan tampil, tapi juga pagelaran seni kearifan lokal masyarakat di Kalimantan Timur.
Buktinya nyatanya hadir dari tagline Rockin Borneo 2017; MAMANDA ETAM LESTARI. Mamanda adalah seni tradisi rakyat Kutai yang tentu aja, banyak dari kita para generasi milenial kurang mengenalnya.
Nah, di sinilah peran Rock in Borneo membuat Mamanda bisa lebih di kenal anak anak muda pasca event berlangsung.
Ngga cuma Mamanda, ada juga beberapa seni tradisi lainnya yang ditampilkan di acara ini, seperti Tarsul, Beladon, Jepen, Belian, tari perang, hingga tari enggang.
Jadi, selain anak anak muda dan penggemar musik rock bisa datang dan menyaksikan band idolanya mereka bisa terlebih dahulu melihat penampilan khas seniman seniman asli Kalimantan Timur.
Penonton juga akan dimanjakan oleh festival kuliner dan juga clothing yang berbaris rapi di dalam area venue,harapannya ekonomi kreatif turut berputar pada saat event berlangsung.
Oh iya, bagi penonton yang ingin datang menyaksikan Rock in Borneo namun nggak ingin mengantri panjang, silahkan memakai PESAPU (ikat kepala khas Kutai) yang cara mendapatkan dan pemakaiannya ada di Akun resmi sosial media Rock In Borneo (Facebook/Istagram).
Akan ada juga sholat maghrib berjamaah jadi di himbau para penonton muslim untuk membawa peralatan sholat masing masing, adapun tempat wudhu dan mushola juga telah panitia siapkan pada saat event berlangsung.
“Jadi, mari bersiap untuk sebuah pengalaman tak terlupakan Pesta Musik Keras Terbesar di Tanah Kalimantan,dan Pastikan menjadi Bagian dari Gemuruh Musik Keras Belantara ini, atas nama Komite Rock In Borneo, kami dari Distorsi memohon doa kawan kawan sekalian, semoga dilancarkan oleh Allah Subhana Wata'ala dan menjadi berkah kebaikan untuk semua. Sampai jumpa Proud to Be Loud!” pungkas Akbar Haka, Event Manager/ Distorsi Rock Borneo.
Masih penasaran akan keseruan Rock In Borneo 2017? Pantengin terus informasinya di berbagai platform media sosial HAI dan pastinya di website kesayangan kamu ini.