Ini 3 Alasan Mengapa Ngobrolin tentang Uang Dianggap Tabu

Selasa, 19 September 2017 | 09:43
Fadli Adzani

Kertas Pembungkus Uang.

Tahu nggak,Broternyata membicarakan uang adalah hal tabu setelahngomonginsex,lhoh!Jangan-janganlotermasuk generasi muda yang memang segan bicarain terkait keuangan bareng orang tua lagi? Kalau iya, kayaknya mulai dari sekaranglomesti mulai deh bincang-bincang terkait nabung, investasi, dan hal-hal keuangan lainnya.
Kenapa sih lo susah banget bicarain tentang uang? Ternyata ada beberapa faktor nih, sob!

Negative Perception

Biasanya orang-orangnganggepkalau kita bicarain tentang uang itu dinilai negatif atau matre gitu. Ininihyang bikin banyak orang enggan buatsharingterkait masalah keuangannya.

Wrong Understanding
Selain anggapan negatif, salah satu faktor lain adalah kesalahpahaman terkait masalah uang yang bakal selesai dengan sendirinya. Ada pikiran sekaligus perasaanloyang menampik kalaulomemang sedang ada masalah keuangan.
Habits and Culture
Faktor terkahirnihterkait kebiasaan dan kultur kita yang jarang banget memang diskusiin terkait keuangan, bahkan di lingkar lingkungan pertama kita, yakni keluarga. Padahal, penting bangetlohuntung bicarain uang sejak remaja!
Tiga faktor itu juganih, Sobyang menunjang adanya survei yang mengatakan 28% masyarakat Indonesia itu memiliki pengeluaran melebihi pendapatannya alias lebih besar pasak daripada tiang. Nggak pengen 'kan jadi orang konsumtif? Saatnya mulai bicarin uang, deh, apalagi Permata Bank udah bantu fasilitasin lo buat hal itu. Sebuah gerakan untuk memperluas pemahaman akan uang dan finansial bagi keluarga Indonesia dikemas dengan menyenangkan dan mudah dipahami dapatloikuti diwww.bicarauang.comatau media sosialnya. Beragam tips sekaligusguide bookkeuangan bisalodapat di sana,lhoh!
(Dewi Rachmanita Syiam)

Tag

Editor : Fadli Adzani