4 Manfaat Nonton Film Horor Buat Kesehatan (Tapi ada 2 Dampak Buruk Juga)

Senin, 18 September 2017 | 06:16
Alvin Bahar

It

Bukan anak muda namanya kalau nggak suka yang memacu adrenaline. Nah, aktivitas memacu adrenaline nggak melulu soal olahraga esktrem guys. Buat sebagian anak muda kayak kita hobi banget nih memacu adrenaline secara pasif (halah!). Ya adrenaline buat hiburan emang sah-sah aja (asal positif).

Dilihat dari sisi hiburan film horor emang menghibur guys. Tapi dari sisi kesehatan sebenarnya bagus nggak sih?

Dilansir dari Kompas.com, Glenn Sparks, seorang profesor komunikasi dari Purdue University menemukan dampak film horor nih guys. Ternyata pas lagi nonton film horor, denyut jantung bakal meningkat sebanyak 15 kali per menit! Selain itu telapak tangan berkeringat, suhu tubuh turun beberapa derajat, otot-otot menegang, dan tekanan darah pasti meningkat.

Lebih jauh lagi, ternyata respon tubuh saat menonton film horor itu sama kayak orang yang lagi stress lho. Dan ternyata film horor punya manfaat bagi kesehatan ada juga dampak buruknya. Apa aja sih?

1. Membantu membakar kalori

Film horor
Ternyata film horror ngebantu membakar kalori lho guys. Buat lo yang kelebihan berat badan dan hobi nonton horror, ini bisa jadi kabar gembira. FYI nih guys, nonton film horror 90 menit bisa membakar 113 kalori lho. Penelitian yang dilakukan oleh University of Westminster ini juga menunjukkan nonton film horror sama seperti berjalan kaki selama 30 menit.

Ditambah dengan hormon adrenaline yang meningkat, bikin kalori jadi lebih cepat terbakar.

2. Sebagai katarsis

Film Horor
Nonton film horror ternyata baik untuk pelepasan emosi. Karena sensai 'kejutan' dari film horror berguna untuk pelepas stress, frustasi atau rasa yang terpendam. Tsaaaaaaah. Jadi kalau lagi baper sama gebetan jangan nonton romance ya, nonton horror aja. Hehehehe

Logikanya ketika lo lagi stress akan sesuatu, pasti butuh yang namanya pelampiasan emosi. Nah, dengan menonton film horror dan terkejut, emosi yang terpendam jadi terungkap. Tsaaaaaaah.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Mungkin ini terdengar konyol guys, tetapi menurut penelitian yang dilakukan oleh Coventry University ternyata benar lho.

Hal ini juga dibenarkan oleh Natalie Riddell, seorang ahli imunologi di University College London. Ia bilang menonton film horor dapat memicu pelepasan hormon adrenalin. Nah adrenaline dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh lo.

4. Baik untuk kesehatan otak

Menonton film horor memungkinkan otak melepaskan senyawa kimia seperti dopamin, serotonin, dan glutamat. Pelepasan adrenaline ketika menonton horror punya efek yang sama seperti mengkonsumsi obat. Makanya, nonton horror baik untuk kesehatan mental dan ngebantu menurunkan stress.

Film horror
Namun keseringan nonton film horror juga ada dampak buruknya. Ini dia guys:

1. Menyebabkan peningkatan risiko pembekuan darah

Penelitian yang dilakukan oleh Leiden University tahun 2015 menunjukkan guys ternyata menonton film horor dapat meningkatkan risiko pembekuan darah. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dari 24 orang sebelum dan setelah menonton film horor. Hasilnya, terjadi peningkatan produksi protein pembekuan darah, sehingga risiko pembekuan darah juga meningkat lho.

Tapi tenang aja, pembekuan darah di sini bukan penyakit penggumpalan darah lho. Pembekuan darah ini mungkin terjadi sebagai cara tubuh untuk mengantisipasi kehilangan darah berat selama situasi genting.

2. Meningkatkan risiko masalah jantung

Nah buat yang punya riwayat penyakit jantung, sebaiknya hati-hati ya. Karena menonton film horror juga dapat menyebabkan kematian karena serangan jantung. Peningkatan hormon adrenaline menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras.

Jadi, kalau punya rencana nonton seramnya badut Pennywise dalam film “It” dipertimbangkan ya guys. Jangan sampai niatnya cari hiburan tapi malah dapat masalah kesehatan. (Agung)

Artikel ni pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Nonton Film Horor, Baik Atau Buruk bagi Kesehatan?"

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya