HAI-online.com - Nyadar nggak sih kalau persaingan di dunia smartphone itu ketat banget? Baru keluar Samsung Galaxy Note 8 yang harganya bikin mangap, dunia smartphone digemparkan dengan keputusan Apple yang meluncurkan iPhone X sebagai smartphone 2 generasi ke depan iPhone.
Tapi nih guys, yang namanya ngikutin gawai mah nggak ada abisnya. Kalau diikutin pengen beli mulu, bisa bangkrutlah (kecuali duit lo nggak ada serinya, hehehhee).
Apalagi, menurut HAI iPhone X itu nggak perlu lah dimiliki. Kenapa? Berikut 4 alasan lo nggak harus punya iPhone X!
1. Inovasinya nggak penting-penting amat
iPhone X nggak punya nilai jual utama pada spesifikasi umumnya.
Smartphone ini bukan pengusung layar edge-to-edge yang pertama, juga bukan yang pertama menyediakan dual-OIS di kamera gandanya.
Publik pun pernah melihat teknologi Face ID di perangkat lain.
Selain itu iPhone X membuat gawai mereka 5,8 inci dengan 'screen to body' ratio melebihi 80%.
Coba deh lihat kompetitor mereka Galaxy Note untuk menunjang produktivitas user dengan S Pen dan layarnya yang luas, atau Motorola yang menghadirkan Moto Mods demi menambah kehebatan smartphone mereka secara spesifik.
So, inovasi iPhone X bukanlah sesuatu yang baru.
BACA JUGA:Ini Dia 6 Kopi Susu yang Lagi Hits di Jakarta, Enak dan Pas di Kantong!
2. Harganya Kemahalan
Memang bukan rahasia umum kalau produk Apple itu mahal. Tapi gini, Galaxy Note 8 baru saja launching di Indonesia dengan harga yang amat tinggi, yakni Rp13 juta.
Sedangkan di Amerika Serikat, iPhone X hadir juga dengan harga 13 juta. Otomatis ketika barangnya sampai di Indonesia, harganya bakalan lebih tinggi dari 13 juta!
Bukan nggak mungkin ketika budget nggak memadai, calon pembeli iPhone X justru beralih ke produk lainnya.
Brand memang mahal, tapi kalau ada produk lain yang fitur dan spesifikasinya setara dengan harga yang lebih murah, why not?
3. Nggak ada fingerprint sensor
Dengan memperluas layar iPhone X, Apple harus merelakan home button yang juga terdapat fitur andalan iPhone terdahulu yaitu fingerprint.
Dengan kata lain, Apple malah menghilangkan fitur keamanan terbaik yang jadi andalan iPhone yaitu Touch ID.
Mesti diklaim aman, sistem keamanan Face ID yang diusung Apple justru tak sepenuhnya aman.
Sudah ada beberapa percobaan yang membuktikan bahwa pemindai wajah di Galaxy S8 dan Galaxy Note 8 bisa dibobol hanya dengan membiarkan face recognition memindai foto pemilik perangkat tersebut.
Cuma pakai foto, gadget dengan keamanan canggih itu pasrah dan ter-unlock otomatis.
Apple sih menyebut iPhone X nggak bisa dibodohi semudah itu, kita tunggu aja.
Selain itu, mereka suka banget mengganti sebuah teknologi yang sudah ada dengan teknologi baru. Tapi perlu diingat nih, banyak lho user yang ngeluh Apple menghilangkan headphone jack tahun lalu.
4. Mulai Ngebosenin
Awal tahun ini, brand smartphone banyak banget yang menghilangkan home button demi memperluas layar.
Setelah Mi Mix, LG G6, Galaxy S8 dan Galaxy Note 8, iPhone X ikut-ikutan menghilangkan home buttonnya juga.
Soal desain emang subjektif, tetapi satu hal yang pasti adalah iPhone X secara terang-terangan melibatkan diri ke persaingan ponsel berdesain serupa bersama vendor-vendor Android.
Kalau lo termasuk fan boy Apple, sah-sah aja beli iPhone X. Tapi kalau mau cari smartphone dengan fitur yang inovatif, nggak ada salahnya membandingkan iPhone X dengan smartphone lain dengan harga yang lebih kompetitif. (Agung)