9 Langkah Pertolongan Pertama Korban Serangan Jantung

Jumat, 15 September 2017 | 04:25
Alvin Bahar

Waspada Serangan Jantung di Usia Muda

Pernah melihat orang terdekat lo kena serangan jantung? Jangan sampai deh.

Tapi emang yang namanya serangan jantung itu susah diprediksi guys. Bahkan orang yang kelihatannya sehat juga bisa lho meninggal karena serangan jantung. Duh!

Nah, Kamis (14/9) di XXI Club Djakarta Theater Jakarta Pusat, HAI dapat kesempatan ikut pelatihan pertolongan pertama serangan jantung.

Bukan HAI namanya kalau pelit pengetahuan sama teman-teman. Tsaaaaaah. Berikut langkah pertolongan pertama serangan jantung. Check this out!

1. Pastikan keadaan sekitar aman

Ketika melihat orang yang nggak sadarkan diri, pastikan keadaan sekitar aman. Pastiin juga nggak ada kejadian seperti kebakaran atau kerusuhan gitu.

2. Pastikan keadaan korban

Setelah memastikan keadaan sekitar, langkah selanjutnya adalah memastikan orang tersebut korban atau bukan.

Bisa aja orang mabuk terus tidur di jalan. Makanya harus dipastikan. Cara nge-checknya gimana?

Dekati orangnya dan perkenalkan diri. Katakan bahwa lo mengerti P3K dan tanyain, ada yang bisa dibantu?

3. Tepuk pundaknya

Kalau lo udah tanya dan nggak ada respon, yang lu lakukan adalah menepuk pundaknya sambil bertanya,"Pak/Bu bisa dengar suara saya?"

4. Periksa nafasnya

Kalau masih nggak ada respon juga, langsung aja lo periksa nafasnya. Lihat dada si korban. Kalau bergerak naik-turun, berarti dia bernafas. Perhatikan dadanya selama sepuluh detik.

5. Panggil orang-orang sekitar

Ketika dadanya nggak bergerak, lo harus memanggil orang sekitar untuk membantu menolong si korban. "Pak/Bu/Mas/Mbak ada orang nggak sadarkan diri, ayo kumpul semua!"

Setelah semua berkumpul, lo bisa membagi tugas dengan orang-orang sekitar. Ada yang harus mencari kotak P3K dan AED (alat penyejut jantung portable) yang ada di sekitar daerah tersebut, ada yang menelpon bantuan medis ke nomor 119 atau 112.

6. Lakukan CPR

Sambil menunggu AED dan bantuan medis, kita buka baju korban dan segera melakukan CPR.

CPR itu bahasa ilmiah resusitasi jantung paru. Bahasa gaulnya, lo harus menggenjot dada korban dengan irama yang beraturan. Tangan kiri ditimpa tangan kanan di bagian tengah, dan mulailah menekan dada korban berulang kali. Sampai AED datang.

7. Gunakan AED

Ketika AED datang segera buka dan nyalakan AED. Ketika tombol on/off-nya ditekan, ia akan langsung memberikan perintah.

Pasang pad sesuai gambar dan selanjutnya AED akan jadi leader kita untuk menolong korban.

Pastikan pad terpasang dengan sempurna. Selanjutnya AED akan menganalisis keadaan korban ketika pad terpasang. Ketika ada perintah 'Persiapan Kejut Listrik', pastikan semua orang yang berkumpul, segera mundur dari korban. Cukup katakan,"Semua mundur, saya akan berikan kejut listrik."

Ketika korban memakai perhiasan ataupun jam tangan atau yang berhubungan dengan besi, segera lepaskan aksesories tersebut dari korban. Pastikan dari ujung kepala sampai kaki, clear nggak ada yang menyentuh. Selanjutnya tekan tombol 'Shock'.

8. Lanjutkan CPR

Setelah diberi kejutan, lanjutkan CPR sampai 30 kali. Setelah 30 kali CPR, berikan korban nafas buatan.

Dalam kotak AED, sudah ada kain pembatas mulut, supaya lo nggak tertular seandainya korban punya penyakit.

Berikan nafas bantuan sebanyak dua kali hembusan. Setelah itu lanjutkan CPR. Setelah 30 kali kedua kali, berikan nafas bantuan lagi. Sampai 5x.

9. Tunggu perintah AED

Ketika AED belum memberikan perintah untuk berhenti, maka yang kita lakukan adalah terus memberikan korban CPR dan nafas bantuan.

Normalnya ketika sampai 5x putaran CPR, AED akan memberikan perintah untuk berhenti dan menganalisis keadaan korban. Yang perlu kita lakukan adalah menuruti perintah AED karena alat tersebut yang jadi leader kita dalam menyelamatkan korban. Sampai bantuan medis datang untuk menyelamatkan korban.

Nah, itu tadi guys langkah-langkah menolong korban serangan jantung. Jadi nggak usah bingung lagi ya kalau ada orang nggak sadar dan butuh bantuan. Ingat lho, pahala dan amal lo besar banget kalo bisa menyelamatkan orang. (Agung)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya