Buat anak-anak muda pencinta game MOBA Mobile Legends pasti udah denger kabar yang simpang siur terkait rumor mabar (main bareng) skuad Saints Indo.
Banyak rumor buruk yang menjelaskan kalau mau mabar bareng Saints Indo, seseorang harus mengeluarkan uang sebesar Rp 2 juta.
Namun, hal itu langsung dibantah oleh Reza alias DayLen, selaku leader (ketua) Saints Indo.
"Saya pernah klarifikasi, kalau kita memang ada jasa joki, kita punya member, saya nggak pengen member saya gitu-gitu aja," paparnya.
"Gitu-gitu aja" yang dimaksud oleh DayLen adalah kere. Ia nggak pengen anggota Saints Indo kere dan nggak punya penghasilan.
Secara banyak banget anggota Skuad mereka yang masih kuliah, dan ketika nganggur ingin mencari penghasilan. Menjadi jokilah pilihannya.
"Mereka ingin cari uang tambahan kan, mereka masih kuliah juga, kalau libur jadi nganggur," lanjutnya.
Kalau masalah mabar bayar Rp 2 juta itu, sebenarnya bukan mereka yang membuka harga, melainkan orang-orang yang ngebet banget main sama Saints Indo lah yang menawarkan uangnya.
Akan tetapi, tentu aja Saints Indo nggak mau jadi "noob", mereka tetap memilih orang-orang yang pantas diajak bermain, apalagi di dalam mode ranked.
"Kalo mabar ya gratis, kalau ada yang mau mabar, kita lihat dulu, kalau cuma custom atau brawl ya kita terima, lah," tuturnya.
"Kalau mabar ranked lah yang susah, kan kita satu tim (Saints Indo) ingin menaikkan skuad poin. Kalo main ranked itu kan taruhannya win rate sama bintang," ia mengaku.
"Kalo classic atau brawl sih saya nggak masalah, kalah pun juga nggak apa-apa, yang penting have fun," pungkasnya