Beberapa waktu yang lalu badai Harvey menyerang Houston. Belum selesai di situ, sekarang badai Irma yang tengah memporakporandakan Karibia mulai bergeser ke Miami guys.
Dan menurut pantauan akan datang badai Jose yang menunggu giliran dan sedang berputar-putar di teluk Meksiko.
Hari-hari berikutnya, akan ada Katia yang siap menanti mengobrak-abrik daratan Amerika.
Nah, tahu nggak sih para ahli menamai badai-badai tersebut dari mana?
Kalau kalian peka, coba deh lihat huruf depan nama-nama badai itu. Ada "H","I", "J", dan "K" ....
Huruf pertama itu diambil dari pola angin yang tertangkap satelit guys.
Badai-badai tropis di Atlantik dan Teluk Meksiko emang disusun secara alfabetis oleh Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (NHC).
FYI nih guys mereka juga sudah menyiapkan 21 nama setiap tahun untuk tujuh tahun berjalan.
Menurut data itu, gelombang besar yang akan menyapu sepanjang musim Juni-November 2022, akan dimulai dari Alex, dan yang ke-21, jika ada badai tropisnya, akan dinamai Walter.
Misalnya nama-nama itu habis sebelum waktunya, maka akan digunakan huruf-huruf Yunani dimulai dari "Alpha".
Tapi guys, yang namanya nama juga nggak boleh sembarangan.
Pernah terjadi pada April 2015 ketika WMO melarang penggunaan nama "Isis", dewi kesuburan Mesir kuno, dari daftar badai 2016 yang menerjang Pasifik Utara bagian timur, sampai Pasifik Utara bagian tengah.
"Isis" ditolak karena nama itu mengingatkan kepada kelompok militan ISIS yang aksi-aksis terorisme sehingga menimbulkan kesan buruk untuk badai jika nama itu dipakai.
Nama-nama badai juga memiliki berjenis kelamin, ada yang kayak laki-laki, ada juga nama perempuan.
Tetapi selama Perang Dunia Kedua, para pelaut AS menamai badai-badai itu dari nama istri dan anak perempuan mereka.
Praktik ini diteruskan oleh pemerintah AS yang selalu menamai badai dengan nama perempuan.
Tapi karena dianggap seksis pada 1970-an, maka mulai 1979 metode memperempuankan badai itu pun diubah.
Penamaan badai dirasa jauh lebih efektif dalam berkomunikasi dari pada kode. Karena biasanya orang akan lebih ingat nama dibanding kode. (Agung)
Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam Perjalanan ke Florida, Badai Irma Terjang Kuba, Tinggi Gelombang 7 Meter"