HAI-online.com - Walaupun pensi sekolah lo ngundang Selena Gomez, tapi kalau publikasinya asal buat doang, dijamin seratus persen, palingan isinya cuma tiga shaf di depan panggung doang, tuh.
Ya, publikasi tuh salah satu unsur penting dalam keberhasilan sebuah acara. Soalnya, bakal percuma kalau acara kita nggak ada yang dateng. Toh, ramainya acara kan tujuan utama.
Karena itulah, HAI berguru kepada salah satu sosok penting di balik konser-konser musik asik di Jakarta. Di balik serunya Djakarta Warehouse Project, atau konser We The Fest, ada kerja tim publikasi yang perlu diapresiasi.
“Walau acara yang kita buat baru pertama kali hadir, kalau publikasinya menarik, orang tetap akan datang,” kata Kevin Wiyarnanda Public Relation and Media Relation dari Ismaya Live
Apa aja sih hal yang perlu diperhatikan? Simak nih!
Rencanakan Dari Jauh Hari
Setelah mantap menentukan tanggal acara dan mengesahkannya, tim publikasi udah harus mempersiapkan pengumuman.
“Kalau bisa 5-6 bulan dari sebelumnya udah mulai kasih teaser. Sekedar ngasih tau tanggal acaranya pun nggak masalah. Itu bikin orangorang mengantisipasi,” ujar cowok berkaca mata ini.
Yang nggak kalah penting adalah membuat jadwal tayang publikasi. Kevin bilang kita perlu bikin skedulnya secara mendetil. “Bikin dalam format kalender gitu, tentuin di tanggal ini kita mau bikin publikasi apa. Timeline-nya harus dijaga,” tegas Kevin lagi.
Konsep Desain Harus Keren dan Unik
Desain harus dipikirkan baik-baik. Karena desain publikasi adalah hal pertama yang dilihat calon pengunjung kita tentang acara yang kita buat.
Perhatikan juga, walau tetap harus kreatif dan nyeleneh, pastikan desain publikasi kamu nggak terlalu ramai, sehingga tetap mudah terlihat.
Bikin Materi Yang Misterius.
Kevin mencontohkan, untuk publikasi We The Fest ia kerap mengeluarkan post di Instagram yang bikin followers menebak-nebak. “Misalnya, di teaser video kita menggunakan lagu dari artis yang bakal kita undang atau bikin poster yang agak misterius, terus kasih cluenya di caption. Jadi followers pada menjawab di kolom komentar. Rame deh,” lanjut Kevin.
Sebar Press Release ke Media
Nah yang satu ini jarang banget dilakukan panitia pensi. Karena itu Kevin sangat menekankan pentingnya. Jadi, jangan cuma ngandelin media partner aja untuk bantu mempublikasikan acara kita. Coba lo bikin juga info lengkap tentang acaranya, tulis dalam format berita, lampirkan foto dan materi publikasi lainnya, terus kirim deh ke media-media. Lo bisa minta bantuan kenalan lo di media partner untuk minta email para wartawan. HAI juga siap bantu kok!
“Lumayan kan, kalau acara kita dianggap newsworthy, media-media bisa bantu mempublikasikan dan meliput,” tandas Kevin.
Jangan Lupa Bikin After Party Video
Salah satu yang bikin DWP selalu terkenang adalah video dokumentasi acaranya yang dikemas menarik, di-post di Youtube.
“Mereka yang berkunjung jadi penasaran apakah mereka masuk ke video atau nggak, sementara yang nggak datang jadi bisa tetap tahu gimana acaranya,” kata cowok berjenggot ini.
Selamat mencoba!
(artikel ini pertama kali tayang di HAI Magazine edisi 16 tahun 2016)