Secara pamor, Jasmine Thompson mungkin belum berada setara dengan solis kenamaan Inggris. Sebut saja Rita Ora, Ellie Goulding, Jessie J maupun Adele.
Tapi coba sekali-kali main ke kanal YouTube-nya, jumlah subscriber dan viewers-nya nggak kalah dari keempat nama di atas.
Semenjak nekat buat gabung ke label sebesar Warner Music, remaja berusia 17 tahun ini mulai menggeliat.
Sebuah extended play bertajuk Wonderland dilepas untuk menguji pasarnya, nggak cuma di Eropa dan Amerika Serikat, namun juga Asia.
Hasilnya? Single utama, Old Friends, yang dapat remix dari producer kenamaan, Jonas Blue sukses meraih listeners sebanyak 11,1 juta!
Nggak heran deh, jadwal turnya dalam setahun pun terbilang cukup padat.
Dengan dua leg tur, Jasmine hanya kebagian libur sebulan, September ini.
“Jadi, aku bakal pakai waktu sempit ini buat jalan-jalan sama sahabat, makan sepuasnya di London (kampung halamannya” ujar Jasmine kepada HAI.
Nah, di tengah kesibukannya keliling dunia, HAI dapat kesempatan buat ngobrol dengan cewek cantik yang berambut hitam lurus ini. Yuk simak biar nggak baper!
HAI: HAI Jasmine! Ketemu lagi kita, nih!
Jasmine: Ya, tahun lalu kayaknya kita ketemu ya?
HAI: Bener banget. Waktu itu kita spesial datang ke Cikole, Bandung buat lihat kamu perform di sana.
Jasmine: Wah, terima kasih. Tapi, kamu nggak kena macet emang? Soalnya, aku sama tim telat manggung karena satu, macet kedua masalah teknis.
HAI: Yah, macet banget Yas! Eh masalah teknis apa?
Jasmine: Jadi, saat aku mau naik panggung, tiba-tiba hujan deras! Nah, penutup atap di atas panggung aku jebol. Airnya langsung menghujam mixer dan beberapa alat manggung aku. Semuanya rusak!
HAI: Ya.. turut prihatin. Terus kok tetep bisa manggung?
Yasmine: Jadi, tim aku minta delay selama satu jam buat cari pengganti mixer. Karena aku harus set lagi dari awal. Untungnya show tetap bisa berjalan sukses.
HAI: Tapi kamu tetep keren di panggung sih. Anyway, tiga kali bolak-balik ke Indonesia, seberapa kagum sih kamu sama negara ini?
Jasmine: Jujur, aku dari dulu ingin banget tinggal di sini. Banyak orang di London bilang kalau Indonesia adalah negara yang spesial. Mulai dari budaya, hingga orang-orang yang ramah. Saat aku datang ke Bali pertama kali, semua yang mereka katakan memang benar adanya.
HAI: Tapi, kamu memang ada darah Asia dari nyokap kan?
Jasmine: Benar banget! Nyokap punya darah Tiongkok. Tahun lalu, aku dapat kesempatan buat main ke sana. Satu hal yang aku kagum sih, makanan Asia itu enak-enak banget!
HAI: Jangan bilang sate!
Jasmine: Ya benar sate!
HAI: Ya, kaya Barack Obama kamu, doyan sate hehe. Nah, ngomongin makanan, apa sih makanan favorit kamu? Soalnya kamu kan orang Inggris terus nyokap Asia. Apakah di rumah sering ada masakan Asia?
Jasmine: Nggak juga sih! Nggak tahu kenapa, aku suka banget sama KFC! Aku bahkan rela ngantri di London buat dapatkan ayam krispinya. Terus aku juga suka sama float-nya.
HAI: HAH! Yang bener Yas? Di sini KFC sudah kaya makanan rakyat!
Jasmine: Iya. Bahkan, tiap kali aku mampir ke sebuah negara, aku pasti cari tahu ada store KFC atau nggak. Yang aku tahu, KFC di negara asalnya, Amerika Serikat itu nggak terlalu besar sih.
HAI: Nah, serius sekarang deh! Ngomongin album. EP Wonderland. Ceritain dikit tentang proses kreatifnya? Apa kamu menulis semua lagu di sini?
Jasmine: Jadi, EP Wonderland semua lagunya aku yang tulis. Aku juga bekerjasama dengan beberapa produser di London dan Meghan Trainor. Proses kreatifnya sih nggak terlalu ribet karena beberapa lagu merupakan materi yang aku dulu pernah tulis.
HAI: Nah, berbeda dengan EP indie yang pernah kamu rilis, beberapa lagu di EP Wonderland punya lirik yang beragam. Ada sedihnya, ada senangnya ada pula lagu yang menurut kita cocok banget buat liburan. Sebenarnya apa sih pendekatan kamu di mini album ini?
Jasmine: Semua lagu yang ada di mini album ini merupakan representasi apa yang aku rasakan dalam kehidupan. Mulai dari kehilangan cinta sejati, kangen sama teman hingga pertanyaan tentang banyak hal yang aku hadapi sehari-hari. Jadi, EP Wonderland sih lebih ke personalku saja pendekatannya.
HAI: Ada satu lagi di EP Wonderland yang galau parah, Drama. Di lagu itu, kita merasa kamu tengah kesal dengan seorang cowok. Seberapa dalam sih seorang Jasmine Thompson mengenal cinta?
Jasmine: Jujur, aku jarang punya komitmen sama seseorang atau arti lainnya pacaran. Aku masih mempelajari apa sih arti dari cinta. Apakah cinta sesuatu yang harus benar-benar aku perjuangan setengah mati, atau justru biarkan saja mengalir. Nah, lirik-lirik di album ini lebih kepada kegelisahan aku terhadap cinta.
HAI: Sebelum mampir ke Indonesia, kamu sempat manggung di Summer Sonic Festival 2017, Jepang. Yang menarik, kamu sempat stalking Foo Fighters dari belakang panggung!
Jasmine: Lihat di Instagram ya? Yes! Jadi setelah aku manggung, tim pada ngumpul di backstage. Aku kira mau ada briefing. Tahunya, mau ngelihat Dave Grohl lewat! Yaudah sekalian. Pas lewat, auranya beda banget. Dia dewa banget, deh!
HAI: Pertanyaan terakhir, kalau ada cowok di dunia ini yang ingin kamu selamatkan dari marabahaya. Siapakah gerangan?
Jasmine: Dylan O’Brien!