Selain Vs Conor McGregor, Ini 10 Pertandingan Floyd Mayweather yang Wajib Lo Tonton

Selasa, 29 Agustus 2017 | 06:37
Alvin Bahar

Floyd Mayweather

Pertandingan antara Floyd Mayweather dengan Conor McGregor emang ditunggu abis. Bahkan, pertandingan tersebut disebut fight of the century.

Namun sebenarnya, ada beberapa pertarungan Floyd Mayweather lain yang nggak kalah seru. Ini dia 10 pertandingannya!

1. Vs. Jose Luis Castillo I (2002)

Bisa dibilang duel melawan Castillo adalah pertandingan berat.

Mayweather sering banget menggunakan gerakan kaki dan refleks tajamnya hingga lima ronde pertama.

Hal ini membuat Castillo kelelahan sering banget ngelakuin pelanggaran yang nggak penting!

Sampai-sampai Castillo kehilangan poin di babak kedelapan karena memukul pas istirahat, dan ini dia lakukan sepanjang pertarungan.

Ketika Mayweather kontra Castillo, dia nggak kalah dalam hampir empat tahun.

Dan ia baru saja mengalahkan Stevie Johnston yang nggak bisa dibilang jelek.

Buat yang belum tau, Mayweather juga menjalani pertarungan dengan bahu kiri yang terluka parah lho.

2. Vs Marcos Maidana (2013)

Maidana sering banget ngasih perlawanan epik buat petinju kelas dunia, nggak terkecuali buat Mayweather.

Serangan Maidana yang liar dan tak terduga membuat Mayweather kehilangan akal.

Untuk pertama kali sepanjang karirnya, Floyd kayak nggak tahu gimana memecahkan teka-teki di depannya.

Bermodal stamina yang kuat, Mayweather mampu bertahan dan berhasil meningkatkan kekuatan pukulannya serta memperoleh kemenangan.

3. Vs Oscar De La Hoya (2007)

Dalam sejarah PPV, pertandingan Mayweather vs De La Hoya jadi pertandingan tinju dengan penjualan tiket paling laris. Total pertandingan tersebut dapet Rp 2,7 miliar dari penjualan tiket aja.

Sampai-sampai pertandingan tersebut mendapat julukan dari media "pertarungan menyelamatkan tinju"!

Oscar bertarung dengan konsep menyerang dengan tusukan dan memanfaatkan postur tubuhnya yang gede!

Oscar sempat unggul tipis atas Mayweather di tengah pertandingan sampai staminanya semakin melemah.

Meskipun meraup keuntungan yang nggak sedikit, pertandingan tersebut bisa dibilang garing.

4. Vs Miguel Cotto (2012)

Banyak pengamat yang bilang, Mayweather akan tunduk terhadap Cotto pada akhir 2000an ketika Puerta Rican jadi yang pertama. Cotto bertanding dengan strategi yang bagus. Ia kerap melakukan tusukan di bagian tengah dan merobohkan pertahan bahu Mayweather.

Hingga ronde kedelapan Cotto mampu mendominasi pertandingan dan membuat hidung Mayweather berdarah lho.

Namun bukan Mayweather kalo nggak bisa bertahan sampai akhir. Bermodalkan kecepatan tangan dan stamina yang kuat, ia mulai dominan di pertengahan dan memetik kemenangan.

5. Vs Jesus Chavez (2001)

Bisa dibilang pertarungan melawan Chavez merupakan pertandingan paling out of the box dari sosok Mayweather.

Petinju asal Amerika Serikat ini tampil lebih ofensif dari biasanya lho.

Chavez yang meraih 31 kemenangan beruntun bertekad memberi "pelajaran" untuk Mayweather.

Namun Mayweather berhasil selalu membalas serangan Chavez dengan uppercut tangan kanan dan kirinya.

Sayangnya, pelatih Chavez, Ronnie Shields menghentikan pertandingan yang baru sampai ronde ke sembilan.

6. Vs Carloz Hernandez (2001)

Pertandingan melawan Hernandez bisa dibilang pertarungan yang paling menguras stamina Mayweather.

Pasalnya Mayweather harus bertarung dengan tangan kiri yang cedera.

Dalam pertandingan tersebut, Mayweather mengalami pukulan knockdown resmi sejak kariernya dimulai.

Mayweather terkena pukulan lurus yang keras dari tangan kiri Hernandez.

Dalam pertandingan ini Mayweather juga mampu membuktikan bahwa dirinya adalah petinju defensif yang punya mental juang yang tinggi!

7. Vs Emanuel Augustus (2000)

Pertarungan Mayweather dengan Augustus terjadi pada HBO series "KO Nation" dan merupakan pertandingan pertama Mayweather sejak memecat ayahnya sebagai pelatih atas permintaan pamannya Roger Maywaether.

Dalam duel tersebut, Mayweather menunjukkan jati dirinya sebagai petinju yang lebih banyak menyerang.

Augustus mendapat sejumlah hukuman dari Mayweather tapi ia sering membalasnya sambil tersenyum dan pukulan keras sebagai imbalannya.

Augustus mungkin nggak memenangkan satu putaran pun, namun Mayweather sering menyatakan pertandingan itu adalah salah satu malam terberatnya di ring.

8. Vs Zab Judah (2006)

Mungkin banyak orang bakal menempatkan Judah pada peringkat yang lebih dari pada delapan.

Yap, soalnya pertarungan Mayweather dengan Judah cuma seru pada lima babak pertama aja.

Meskipun begitu, Mayweather sempat takut dengan pukulan Judah yang terbilang absurd.

Pada laga melawan Judah, Mayweather membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa membaca pola permainan Judah.

Sampai pada ronde 5, Mayweather tancap gas "menghabisi" Judah.

9. Vs Jose Luis Castillo II (2002)

Pertarungan rematch yang juga wajib dipantengin adalah melawan Castillo.

Mayweather yang lebih banyak gerakan lateral, kombinasi pukulan dan jab untuk memojokkan petinju asal Mexico tersebut.

Castillo tetap tampil secara total dalam pertarungan dalam partai apapun.

Butuh waktu yang lama bagi Mayweather untuk menyesuaikan diri di dalam ring dengan gaya permainan Castillo.

10. Vs DeMarcus Corley (2004)

Pertarungan Mayweather contra Corley merupakan pertandingan pertamanya di kelas 140 pon.

Corley sempat menggoyahkan semangat Mayweather dengan pukulannya terutama di ronde ketiga dan empat.

Mayweather menanggapi tantangan Corley dengan kompinasi pukulan keras lurus dan uppercuts.

Mayweather menjatuhkan Corley pada ronde delapan dan sepuluh. Hanya stamina Corley yang mampu menyelamatkannya hingga ronder akhir. (Agung)

Tag

Editor : Alvin Bahar