Kepribadian Seseorang Dilihat Dari Jenis Hero Jagoannya Di Mobile Legends

Rabu, 13 Desember 2017 | 10:00
Rizki Ramadan

Saints Indo, tim atlet Mobile Legends

Salah satu momen penting dalam permainan mobile legends adalah saat kelima pemain memilih hero. Biasanya, yang terlintas pertama di pikiran kita adalah memilih hero yang paling sering kita pake.

Baru, deh, kalau kalah cepet, kita memilih hero berdasarkan usul (baca: paksaan) teman setim.

Nah, melihat hero yang dipilih sama orang-orang, pernah nggak sih lo menebak-nebak kepribadian si pemainnya.

"Oh, dia pake Nana. Pasti cewek, nih."

atau

"Wah, dia pake Kagura, pasti jago milih item dan manfaatin skill, nih.”

Atau.

“Hmm. Yang paker Roger pasti orangnya labil nih. Mau jadi marks man atau fighter.”

Berdasarkan amatan HAI tiap lagi main bareng HAI Squad, inilah tebakan kepribadian seseorang dilihat dari hero yang dipakenya.

Fighter

Bisa ditebak, mereka yang milih pake pake fighter adalah tipe-tipe komando perang. Dia berani nyerang di lini paling depan, tapi taktis juga mengendalikan situasi. Apalagi kalau item yang dipilih nggak Cuma untuk nambah damage juga, tetapi beli armor dan penambah HP. Tapi biasanya, efek sampingnya, kalau berada di tim yang nggak sesuai harapannya, fighter menjadi paling emosi dan hobi berkata kasar nggak keruan. Di satu sisi dia berani, di satu sisi dia gragasan alias terlalu ambis.

Assasin

Mereka yang suka memilih Karina, Zilong, Nathalia, atau Hayabusha adalah tipe-tipe yang haus darah dan ambisius, termasuk ambisius menjadi MVP. Mereka menjadi ujung tombak tim di urusan bunuh membunuh. Attack dammage-nya gede banget. Namun, sering kali daya pertahananya rendah, itulah mengapa mereka yang assasin biasanya strategis. Nggak banyak omong tapi suka tiba-tiba muncul dari hutan kayak tukang parkir di mini market dan langsung nge-kill.

Tank

Para tanker adalah mereka yang rela berkorban dan nggak nyari pamrih. Pasalnya, tanker sering disuruh maju paling depan sebagai tembok, bahkan sering diminta jadi tumbal kalau mau nyerang turret sementara minion belum dateng. Mereka juga tanpa pamrih karena attack damage-nya kecil, bro, butuh skill khusus dan keberuntungan lebih kalau mau jadi MVP.

Support

Mereka yang udah milih pake Estes manis-gula-nya-sedikit atau Rafaela tanpa diminta dulu adalah mereka yang baik hati. Di jamin. Pasalnya, sementara kebanyakan orang mengutamakan naluri membunuh musuh sebanyak-banyaknya, para support rela berada di barisan paling belakang untuk jadi tim medis. Skill mereka nggak ada yang secara khusus untuk membunuh, kecuali skill 3-nya Rafaela yang bisa stun musuh. Jadi, tugas utamanya adalah mendukung hero lain untuk berlomba-lomba meraih gelar MVP. Eh, tapi, karena jarang mati dan banyak assist, nggak jarang juga tuh support jadi MVP. Rezeki orang sabar

Mage

Yang jelas, mereka yang pake Mage itu adalah mereka yang suka eksperimen dan iseng. Soalnnya dammage dari skill mereka tuh aneh-aneh. Ada yang ngubah jadi kucing, ada yang mengeluarkan kamekameha, ada juga yang jadi “ojek payung”. Udah gitu, Mage yang baik adalah Mage yang meracik item dengan tepat sesuai skill dan kondisi teman atau musuh. Mereka mesti paham kapan beli item yang memperkuat serangan atau mempercepat cooldown.

Marks Man

Miya, Karrie, dan Layla adalah marks man yang paling sering dipake. Biasanya, sih, mereka yang memilih Marks Man adalah mereka yang diem-diem punya naluri pembunuh juga. Namun lebih suka dari jauh. Bisa dibilang, keberaniannya dibagi dua sama kecermatannya memanfaatkan bidikan serta attack speed. Ya, mereka yang pake MM itu biasanya suka “ngebut”, liat aja tuh spell yang dipake pasti Inspire. Biar attack speednya bertambah dua kali lipat. O ya, nggak salah juga kalau kita menebak bahwa para Marks Man adalah mereka yang taktis (baca: licik) karena biasanya punya skill untuk menghilang atau melompat (ingat Karrie, Miya dan Moskov)

Setuju nggak dengan tebakan ini? Atau kamu punya tafsiran sendiri?

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya