Kalo yang kayak gini cocok disebut sebagai pengkhianat atau nggak ya?
Arena lapangan hijau belakangan sedang disibukan dengan laga-laga internasional.
Ya, kini banyak pemain ternama yang sedang berjibaku membela tim nasionalnya, khususnya untuk ajang kualifikasi Piala Dunia 2018.
Namun, taukah kalian, bila sebenernya ada beberapa pemain yang memilih tim nasional bukan berdasarkan tanah kelahiran mereka.
Mereka justru memilih membela negara lain dalam kiprah karier internasionalnya.
Tapi tentunya nggak bisa dibilang si pemain nggak nasionalis. Pasti mereka punya sejumlah alasan. Contohnya seperti mereka dibesarkan di negara lain, atau sejak awal berkarier di luar negeri.
Kalo penasaran, siapa sajakah pemain yang dimaksudkan tadi? Yuk, simak ulasan berikut ini.
1. Deco
Pemain yang satu ini kariernya begitu melejit bersama tiga klub ternama, FC Porto, Barcelona dan Chelsea.
Namun, untuk karier internasional, Deco nampaknya memilih jalur berbeda dari tanah kelahirannya.
Ya, pemain bernama lengkap Anderson Luis de Souza ini, lahir dan dibesarkan di Sao Paulo, Brasil.
Sampai suatu ketika, klub asal Portugal, Benfica, merekrut Deco yang masih berusia 20 tahun.
Deco seperti kerasan dengan suasana di Portugal. Ia pun akhirnya memilih membela tim nasional Portugal ketimbang tanah kelahirannya Brasil.
Bersama timnas Portugal, Deco mencatatkan 75 pertandingan dan lima gol sejak 2003 hingga 2010.
2. Miroslav Klose
Namanya begitu mentereng sebagai pencetak gol terbanyak di ajang Piala Dunia bersama tim nasional Jerman.
Namun, taukah kalian, bila Miroslav Klose sebenarnya lahir dan dibesarkan di tanah Polandia.
Klose memilih timnas Jerman lantaran ia ingin bisa meraih banyak trofi internasional.
Dan, itu terbukti pada 2014 lalu, tepatnya saat Klose berhasil membawa Jerman menjuarai gelaran Piala Dunia.
Klose sendiri tercatat telah mencetak 73 gol dari 173 laga bersama timnas Jerman sejak 2001 hingga 2014.
3. Pepe
Bek tengah Real Madrid ini lahir di Maceio, Brasil, 34 tahun silam.
Namun, yang terjadi dalam karier internasionalnya, Pepe justru memilih membela tim nasional Portugal.
Pepe melakukan hal itu, lantaran ia merasa kecewa, bakatnya nggak kunjung juga dimanfaatkan oleh timnas Brasil.
Pada 2007 silam pun, akhirnya Pepe beralih ke timnas Portugal yang lebih menghargainya.
Terasa lebih spesial, karena tahun lalu Pepe berhasil mempersembahkan trofi untuk Portugal.
Ya, timnas Portugal dibawanya menjuarai gelaran Piala Eropa 2016.
4. Diego Costa
Pemain yang satu ini lahir lahir di Lagarto, Sergipe, Brasil.
Ia pun sempat membela tanah kelahirannya itu di laga internasional pada Maret 2013 silam.
Namun, yang terjadi selanjutnya sungguh mengejutkan. Federasi sepak bola Spanyol melakukan naturalisasi kepada Diego Costa.
FIFA memperbolehkan hal itu, lantaran Costa hanya bermain di laga nggak resmi bersama Brasil.
Lebih spesialnya, Costa akhirnya berseragam tim matador saat gelaran Piala Dunia 2014 dilangsungkan di Brasil sana.
Costa kemudian dicap sebagai pengkhianat dan pemain mata duitan oleh Federasi sepak bola Brasil.
5. Emilio Audero Mulyadi
Melihat nama belakangnya, sudah bisa diterka bila pemain yang satu ini punya keturunan Indonesia.
Ya, Emilio Audero Mulyadi bahkan lahir di Mataram 20 tahun silam.
Namun, pada 2010 lalu, sejak pindah ke Italia yang notabene ialah negara asal ibunya, Mulyadi lebih memilih menjadi penjaga gawang untuk negeri Pizza tersebut.
Ya, Mulyadi punya peforma yang gemilang bersama tim muda Juventus. Ia pun kini sukses jadi kiper ketiga Si Nyonya Tua.
Dan, hal itu sepertinya membuat Mulyadi betah di sana.
Mulyadi akhirnya lebih memilih membela Italia ketimbang Indonesia. Meski belum tampil di level senior, Mulyadi tercatat pernah membela tim nasional Italia U-15 hingga U-18. (Tomy)