Jangan Cuma Pake. Kenali Yuk Asal-usul Anti Social Social Club

Rabu, 13 Desember 2017 | 12:09
Rizki Ramadan

Neek Lurk Pendiri Anti Social Social Club

HAI-online.com - Neek Lurkadalah cowok kebangsaan Korea yang tinggal di Los Angeles. Ia menganggap dirinya adalah seorang introver,bahkan sampai kerap merasa orang-orang di sekitarnya nggak bisa menyukainya. Di kala SMA, ia sering memilih nggak pernah datang ke pesta temannya karena merasa, "emangnya gue siapa?" dan lebih sering main dengan orang-orang yang sama dengannya.

Ia merasa orang nggak bisa menerimanya sampai akhirnya ia bisa nggak memedulikannya. Neek tetap menjadi dirinya apa adanya. Neek tumbuh menjadi seorang yang apa dia sebut eksentrik atau weird.

Hingga suatu malam pergantian tahun, Neek yang sedang berada di sebuah pesta merasa nggak nyaman dan memilih pulang. Dari pengalamannya menjadi introver yang kesulitan bersosialisasi itu karyawan brand Stussie bagian Social Marketing Manajer ini membuat Anti Social Social Club menjadi brand independennya. Kalau diterjemahkan ke Indonesia maknanya kira-kira adalah klab sosial untuk mereka yang antisosial. Lewat produk streetwear yang simpel dengan hanya mengedepankan suatu slogan simpel ini, Anti Social Social Club mendunia.

"(Bagi gue) Ini nggak pernah menjadi brand, ini adalah sebuah life project. Sebuah perwujudan dari hari-hari terendah gue. Ini persembahan gue untuk para losers, weirdos (orang anah), negativitas, orang-orang menyuka bondage dan BDSM, penyuka pornografi, dan orang-orang lainnya yang menangkap makna (di produk gue)," tukas Neek Kepada Hybebeast.

Website Anti Social Social Club
Kanye West Pun Pernah Memakainya. Gimana nggak ngetren
Ya, sebenarnya segala slogan yang ada di produk ASSC adalah curhatan Neek. Ia bahkan mengaku selalu membuat produk setiap kali ia sedang merasa marah dan emosional.

"Ini adalah cara gue untuk menyuarakan diri gue kepada dunia. Ini adalah sebuah persepsi yang diterjemahkan menjadi hal lain. Terjemahannya bisa jadi salah, tapi pada akhirnya, itulah inti dari proyek ini," lanjut Neek.

Itulah yang membuat ASSC terkenal bahkan sampai dipakai oleh banyak seleb Hollywood. ASSC bukan sekedar keren secara desain, tetapi juga punya pesan personal yang ingin dikampanyekan oleh pembuatnya.

Coba saja tengok apparel-nya yang kebanyakan diberi warna antara hitam atau warna-warna pastel yang terang namun kalem itu.

Ada varian topi yang dinamai The Cure, hoodie yang dinamai Know You Better. Neek juga pernah mengeluarkan T Shirt yang bertuliskan "Strange Days", "Get Weird", "Self Doubt" dan "F*ck Everyone It's Just You In The End." Kesemuanya didesain sangat simpel, bahkan seperti dibuat dengan Word Art yang ada di Ms Words sehingga mudah sekali untuk ditiru.

Di Indonesia, sejumlah plesetan Anti Social Social Club ngetren mendahului pamor produknya. ASSC disukai bukan karena produknya yang menjadi syarat semu kelas sosial tertentu, melainkan karena ASSC memberikan template untuk menyuarakan ke-anti-an kita pada banyak hal. Kemudian muncul Anti Sayang Sayang Club, Anti Mager Mager Club, hingga Anti Sains Sains Clubyang dijadikan jaket angkatan pelajar SMA jurusan IPS. Huft

Tag

Editor : Rizki Ramadan