Bukan Sekedar Keren-kerenan, 4 Gaya Rambut Punk Ini Punya Makna Historisnya. Kenali Yuk!

Sabtu, 03 Maret 2018 | 11:16
Rizki Ramadan

Mohawk

HAI-online.com - Sejarah punk nggak pernah lepas dari semangat perlawanan. Mereka mengejawantahkannya nggak cuma pada musik tetapi juga gaya mereka. Nah, untuk rambut, para punkers ini punya beberapa macam gaya. Kalian pasti sudah akrab banget atau bahkan pernah menerapkannya ke rambut kalian. Gaya ini emang terlihat keren, tapi kalau dlihat dari sejarahnya, para punkers nggak cuma bergaya untuk keren-kerenan bro. Ada makna di baliknya. Apa sajakah itu? Ini jawabannya yang HAI sadur dari buku PUNK! Fesyen-Subkultur-Identitas karya John Martono dan Arista Pinandita

Rambut Mohawk

Awal mula penerapan gaya rambut mohawk adalah sebagai benntuk protes komunitas punk terhadap sikap orang kulit putih yang memberangus keberadaan suka Indian. Yap, pasti kamu tahu dong bahwa gaya rambut ini pertama kali dipakai oleh suku Indian di Amerika Utara. Bagian pinggir kepala dibuat tipis, dan bagian rambut tengah dibiarkan lebat.

Rambut Spike

Gaya rambut yang seperti durian ini merupakan sindirian Punk untuk kaum borjuis yang biasa merapihkan rambutnya demi menyimbolkan kemodernan, berkelas, dan kemapanan.

Rambut Bleach

Beda dengan spike, gaya rambut ini lebih terlihat kasual. Cuma saja rambut dicat dengan satu atau dua kombinasi warna. Kalau dilihat sekarang sih, kayak Hayley Williams.

Gaya ini pertama kali diadopsi punkers Inggris di tahun 90-an. Maknanya sama kayak rambut spike, melawam kerapihan dan kemapanan gaya rambut kaum borjuis.

Skin

Walau yang satu ini nggak ada rambutnya, tapi tetap disebut gaya rambut, bro. hehe. Mereka yang bergaya skin, memangkas habis seluruh rambut di kepala. Identik dengan kaum Skinheads, mereka yang punk namun membutuhkan kenyamanan saat bekerja.

Sekarang ini, rambut plontos bagi kaum punk disimbolkan sebagai pemberontakan untuk melepas diri dari norma yang berlaku di masyarakat. Pasalnya, nggak sedikit tuh yang menganggap orang plontos adalah orang yang bermasalah dengan hukum. (Mereka yang melanggar hukum kerap dibotakin sama polisi saat di tahanan).

Baca Juga: Bukan Sekedar Keren-kerenan, 4 Gaya Rambut Punk Ini Punya Makna Historisnya. Kenali Yuk!

Tag

Editor : Rizki Ramadan