3 Pesepakbola yang Ternyata Punya Nasib Beda dari Kembarannya

Jumat, 18 Agustus 2017 | 03:47
Alvin Bahar

Sven Bender - Lars Bender

Percaya dong setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing? Yap, tingkat kesuksesan yang diraih, tentu saja bisa berbeda, meski kamu punya saudara kembar identik.

Seperti halnya yang dialamin sama beberapa pasangan saudara kembar berikut ini.

Mereka memang sama-sama berprofesi sebagai pesepakbola, tapi nasibnya ternyata berbeda.

Nah, kalo penasaran, siapa aja sih para saudara kembar yang dimaksudkan tadi? Yuk, simak ulasannya.

1. Rafael da Silva - Fabio da Silva

Rafael da Silva - Fabio da Silva
Pasangan saudara kembar ini punya ciri khas di rambut keriting mereka. Keduanya pun dahulu pernah bermain di klub yang sama, yaitu Manchester United.

Meski begitu, nasib mereka di dunia sepak bola berbeda. Ya, Rafael bisa dibilang lebih sukses ketimbang saudaranya, Fabio.

Kalo Rafael sempat mendapatkan tempat utama di posisi bek kanan Setan Merah, Fabio justru lebih sering dipinjamkan ke klub lain.

Saat ini, keduanya memang telah pergi dari Old Trafford. Tapi, nasib Rafael dan Fabio masih saja nggak berubah.

Rafael pindah ke klub yang cukup disegani di Prancis, Olympique Lyon. Sementara Fabio, kini bermain untuk Middlesbrough, yang baru saja terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Inggris.

2. Juanmi Callejon - Jose Callejon

Juanmi Callejon - Jose Callejon
Jose Callejon, ternyata punya saudara kembar yang juga menjadi pesepakbola, yakni Juanmi. Keduanya lahir pada 11 Febuari 1987 silam, di Granada, Spanyol.

Pernah main bareng di El Real, nyatanya Jose Callejon dan Juanmi sama-sama terlempar dari skuat utama Real Madrid. Tapi, setelah itu, karier Callejon nampak lebih mentereng ketimbang kembarannya.

Jose Callejon hijrah ke klub yang cukup disegani di Italia, Napoli. Sementara Juanmi, kini hanya bermain di Liga Arab Saudi bersama Al-Ettifag.

3. Sven Bender - Lars Bender

Sven Bender - Lars Bender
Keduanya memang sama-sama bermain untuk klub yang cukup disegani di Jerman. Sven bersama Borrusia Dortmund, sementara Lars berseragam Bayer Leverkusen.

Namun, karier Sven sebagai pesepakbola sejatinya lebih mentereng ketimbang Lars. Kalo Sven telah berhasil mempersembahkan dua gelar Bundesliga bagi klubnya, Lars justru belum pernah sekalipun melakukan hal tersebut. (Tomy)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya