Hayo ngaku, siapa yang di sini suka banget update soal kisah percintaannya di media sosial? Lagi nonton film bareng, di-upload. Lagi makan di café hits, masuk insta story. Sehari bisa ada tiga kali postingan soal hubungan kamu sama si pacar. Ada?
Well, kalau kamu termasuk salah satu orang yang suka pamer kemesraan, itu tandanya kamu orang yang butuh pengakuan!
Jadi gini, Nikki Goldstein, pakar relationship dari Australia pernah mengungkapkan kalau kebanyakan millenials yang bagi kehidupan pacaran mereka di media sosial cuma digunakan untuk mencari ‘pengakuan’ tentang hubungan mereka dari orang lain.
“Go public dengan hubunganmu di media sosial sah-sah aja, tapi sebaiknya nggak dilakukan cuma untuk pamer. Nah, kecenderungannya, nggak sedikit yang pamer itu cuma buat dapat likes dan comments,” ujar Elizabeth Santosa, Psikolog & Relationship Expert Fiesta Condoms, dalam acara #FiestaFunTalk ‘Millenials Romance 101’, di Jakarta, Rabu (16/8).
Lebih lanjut, psikolog yang biasa disapa Lizzie ini menambahkan bahwa nggak upload apapun tentang pacar di media sosial bukan berarti merupakan hal yang bagus buat dilakukan. Terus, kita harus gimana, dong?
“Terlalu sering nggak bagus, tapi jarang atau nggak pernah sama sekali juga nggak bagus, lho. Ya, sebulan sekali upload foto di Instagram itu ideal, kok,” tambah Lizzie.
Nggak berhenti sampai di situ. Suka atau nggak, kebanyakan dari kita yang pengen dapet banyak likes dan comment di media sosial rupanya nggak cuma bikin foto-foto yang artsy aja. Kecenderungannya, nggak sedikit dari kita yang justru copas (copy paste) status atau caption orang yang kita anggap keren buat jadi caption foto kita.
“Lebih baik, sih, bikin quote versi kita sendiri. Bikin yang romantis, tuh, yang kayak gimana. Nggak harus melulu pakai bahasa inggris. Bahasa kita juga banyak, kok, kata-kata romantisnya. Being real is the new trend,” tutup Lizzie meyakinkan.
Anyway, ada yang punya mantan atau pacar begini? Atau, jangan-jangan justru kamu sendiri yang begini ke pacar? Eh.