Untuk menghormati jasa pahlawan bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Salah satunya dengan mengabadikan nama pahlawan sebagai nama jalan.
Nah, tahu nggak sih sebenarnya ada lho nama-nama jalan yang ternyata memakai nama pahlawan.
Mungkin juga, jalan-jalan ini sering lo lewatin tapi lo nggak tahu kalo namanya. Berikut ini 5 nama jalan yang ternyata nama pahlawan!
1. Otista
Buat yang sering banget nongkrong di sekitar Jakarta Timur pasti nggak asing sama Jalan Otista.
Yes, sebenarnya Otista diambil dari nama pahlawan Oto Iskandar di Nata.
Pahlawan kelahiran Bandung, 31 Maret 1897 diangkat sebagai pahlawan nasional berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 088/TK/Tahun 1973, tanggal 6 November 1973.
FYI nih guys, nama stadion Si Jalak Harupat di Bandung diambil dari julukan Raden Oto Iskandar di Nata lho.
2. Daan Mogot
Nama Daan Mogot diambil dari nama pahlawan Elias Daniel Mogot. Ia lahir di Manado 28 Desember 1928 dan meninggal di Tangerang 25 Januari 1946 pada umur 17 tahun.
Pahlawan berdarah Minahasa ini adalah seorang pejuang dan pelatih anggota PETA di Bali dan Jakarta pada 1942.
Ia juga menjadi Komandan TKR di Jakarta dengan pangkat Mayor. Daan Mogot gugur di Hutan Lengkong bersama 36 orang lainnya dalam pertempuran melawan tentara Jepang.
3. Margonda
Margonda diambil dari nama pahlawan Margana. Ia lahir di Bogor, Jawa Barat dan gugur dalam pertempuran ketika pasukannya menyerang tentara Inggris di Kalibata pada 16 November 1945.
Ia juga aktif dengan menghimpun pemuda dan membentuk laskar-laskar. Ia bersama tokoh-tokoh pemuda lokal di wilayah Bogor dan Depok mendirikan Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI) yang bermarkas di Jalan Merdeka, Bogor.
4. Pong Tiku
Nah kalo ini nama jalan di daerah Makassar. Pong Tiku ternyata adalah pahlawan nasional yang berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan.
Pahlawan yang memiliki nama kecil Nene Baso ini lahir di Toraja tahun 1846 dan meninggal di Rantepao, 10 Juli 1907. Jasanya berharga karena melawan kolonialisme Belanda di Toraja.
5. HR Rasuna Said
The last but not least adalah Rasuna Said. HR Rasuna Said atau Hajjah Rangkayo adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia.
Ia berjuang dengan orasinya. Sejak muda telah berjuang melalui Sarekat Rakyat sebagai Sekretaris Cabang. Kemudian aktif sebagai anggota Persatuan Muslim Indonesia (PERMI). (Agung)