Petinggi NASA Membalas Surat Lamaran Kerja Bocah 9 Tahun. BIkin Kagum!

Selasa, 08 Agustus 2017 | 02:41
Rizki Ramadan

surat bocah 9 tahun untuk NASA

Astronot adalah salah satu profesi yang paling sering dicita-citakan oleh anak kecil. Gimana nggak, dengan menjadi astronot kita bisa terbang ke luar angkasa dan mendekati bintang-bintang kecil yang sebelumnya cuma bisa kita nyanyiin doang.

Tapi nggak banyak anak yang benar-benar terobsesi dan ambisius untuk menjadi astronot. Nggak kayak Jack Davis, anak sembilan tahun ini bahkan sudah mengirimkan surat lamaran ke Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada Juli lalu yang saat itu memang membuka lowongan untuk posisi staf pelindung planet. Gajinya, Rp 1,7-2,5 miliar pertahun.

"Aku mungkin baru berusia sembilan tahun, tapi aku rasa aku cocok untuk pekerjaan ini. Salah satu alasanku adalah karena kakakku pernah bilang bahwa aku adalah alien. Aku juga sudah menonton banyak film tentang luar angksa dan alien. Aku juga sudah menonton film Marvel Agents of Shield," kata Davis.

Pada akhir surat ia membubuhkan kalimat penutup yang dengan menyebut dirinya adalah seorang penjaga galaksi. "Jack Davis, Penjaga Galaksi, Kelas Empat."

Kerennya, ternyata surat itu nggak cuma menggugah netizen saja tetapi juga pihak NASA. Dr James L Green, ketua divisi sains planet, membalas surat Davis.

"Posisi staf pelindung planet adalah pekerjaan yang sangat keren dan penting. Kami selalu mencari ilmuwan dan insinyur masa depan yang akan membantu kami. Oleh karena itu, aku berharap kamu akan terus belajar dengan baik di sekolah.Kami berharap bisa melihatmu di NASA suatu hari nanti,” tulis Dr. Green.

Dalam info lowongannya, NASA memang menyebutkan bahwa orang yang mereka cari adalah lulusan S-1 dari jurusan Fisika, Matematika, dan Teknik dengan minilam 24 sks di mekanika, dinamika, elektronika, dan beberapa bidang yang masuk fisika murni.

Staf pelindung planet ini nantinya akan bertugas untuk menghindarkan astronot dan robot dari ancaman kontaminasi material organik dan biologi selama perjalanan ke luar angkasa. Mereka juga kudu menyusu kebijakan, perlindungan, dan mengawasi jalannya misi.

Berat memang untuk seorang Jack. Namun, Dr Green berasa seanng bisa menginspirasi generasi penjelajah muda seperti Jack.

“Anggap saja ini sebagai bantuan gravitasi – sebuah dorongan yang secara positif bisa mengubah jalan hidup seseorang dalam kehidupan, dan jejak kita di alam semesta,” ujarnya kepada ABC News 5 Agustus 2017.

Jack Davis memang masih terlalu muda untuk posisi tersebut. Namun, yang perlu diingat, cita-cita itu nggak mengenal usia. Semoga saat dewasa kelak, Davis bisa mewujudkan mimpinya.

Tag

Editor : Rizki Ramadan

Sumber kompas.com