Ini 2 Penyebab Kenapa Ada Orang yang Makan Banyak Tapi Nggak Gemuk-gemuk

Minggu, 14 Januari 2018 | 04:36
Alvin Bahar

Orang Berperut Besar Berisiko Mati Muda

HAI-Online.com - Ada orang di sekitar kamu yang perutnya muat untuk menampung semua makanan tapi nggak pernah jadi gemuk?

Doi makan kapan saja namun nggak menunjukkan tanda-tanda perut maju atau jadi tembem?

Pasti aja kita jadi heran melihat tipe orang yang seperti itu. Namun kenyataannya mereka memang bisa dikategorikan sebagai orang beruntung. Karena nggak perlu susah memikirkan berat badan yang meningkat gara-gara makanan.

Kenapa ada orang yang seperti itu? Ini jawabannya!

1. Faktor genetik

Makanan ala Korea
Setiap tubuh manusia memberi respon yang berbeda terhadap satu jenis makanan yang sama.

Perhatiin aja, dua orang yang sama usia, aktivitas, dan jenis kelamin, mereka kemudian memiliki pola makan yang sama, tapi nyatanya memiliki berat badan yang berbeda.

Selain itu, faktor genetik rupanya juga mempengaruhi.

Orang yang tetap kurus sekalipun makan berlebih memiliki warisan genetik yang baik.

Faktor genetik tersebut mempengaruhi tubuh seseorang dalam merespons makanan yang masuk dalam tubuh.

2. Faktor metabolisme

Ilustrasi Metabolisme Tubuh
Kedua, faktor yang mempengaruhi adalah soal metabolisme.

Proses metabolisme yang cepat dan pembakaran kalori juga berbeda pada setiap tubuh manusia.

Mereka nggak mengalami penambahan berat badan gara-gara kemungkinan ia terlahir dengan sistem metabolisme yang cepat dan tubuhnya membakar kalori dengan baik pula.

Begitulah ia terlahir, sama halnya dengan seseorang lahir dengan mata biru dan rambut pirang.

Memang usia, bentuk tubuh, gender, dan aktivitas fisik mempengaruhi sistem metabolisme, namun faktor genetik yang paling mempengaruhi. Yang jelas sih, kalo udah gemuk jangan males olahraga aja~

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber intisari.id