Beberapa tahun ke belakang, sneakers lagi digila-gilain banget. Karena demam ini, banyak banget orang yang pakai sneakers dari berbagai macam merek.
Harganya juga bermacam-macam. Dari yang mulai masih masuk akal dan masuk di kantong, bahkan sampai yang nggak masuk di nalar. Yap, nggak sedikit orang yang punya sneakers dengan harga gila-gilaan, bahkan yang harganya mencapai puluhan juta rupiah!
Nah, harga sneakers yang selangit itu tentu bikin kita bertanya-tanya sebenarnya apa faktor yang bisa bikin sebuah alas kaki bisa punya harga yang lebih mahal dari mobil?
“Nggak usah heran kalau sneakers bisa punya harga jutaan sampai puluhan juta rupiah. Soalnya, tiap sneakers yang dibuat ada ceritanya masing-masing,” ujar Aditya Nugra, salah satu pecinta sneakers, ngasih penjelasan singkat.
Well, biar nggak penasaran, mending simak penjelasannya berikut ini.
Hasil Kolaborasi
Pernah dengar Reebok x Voltron atau Adidas Yeezy? Yap, dua contoh tadi jadi beberapa sneakers hasil kolaborasi. Kolaborasi ini bisa terjadi antara si produsen sneakers (Nike, Reebok, adidas, Vans) dengan artis, seniman, clothing, atau band sekalipun.
Nah, gara-gara ‘kawin silang’ antara dua merek ini, jangan heran kalau sneakers kayak gini dihargai dengan harga yang lumayan mahal. Selain itu, keunikan desain dan gimmick-gimmick tertentu juga menentukan seberapa mahal harga jualnya.
Edisi Terbatas
“Limitied edition juga jadi salah satu alasan kenapa satu sneakers bisa mahal. Kayak namanya, barang-barang ini dijual terbatas. Jadi kuantitasnya nggak banyak. Bisa cuma dibikin puluhan, ratusan, atau ribuan pasang aja,” ujar Adit, pemilik toko XtraMedium yang jual barang-barang limited edition di daerah Senopati, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, dia juga menambahkan bahwa penjualan sneakers juga bermacam-macam. Selain dari kuantitasnya, rupanya sneakers juga punya lokasi penjualan yang tertentu aja. Ada yang cuma jual di satu negara, sampai ada yang dijual di satu negara, tapi cuma di beberapa toko khusus aja. So, jangan heran kalau lo denger istilah ‘Japan Market’ karena sepatu itu cuma dijual untuk pasar Jepang aja.
Nilai History Tinggi
Rupanya, cerita dibalik sepatu tersebut jadi alasan tersendiri kenapa harga sepatu bisa selangit. Buat contoh ada sneakers bernama Bella’s Nike x Doernbecher.
Ceritanya, di Portland, Oregon, Amerika, sana ada sebuah rumah sakit anak bernama Doernbecher. Rumah sakit itu merawat anak-anak kecil dengan berbagai penyakit, mulai dari yang skalanya nggak terlalu berbahaya, sampai yang bahaya banget.
Rupanya, rumah sakit itu berdiri di dekat ‘markas’ besar Nike. Nggak mau tinggal diam, untuk menunjukkan kepeduliannya, Nike membuat satu edisi khusus bertajuk Nike x Doernbecher.
Di edisi ini, dipilih beberapa anak untuk mendesain langsung sneakers ini. Salah satunya adalah seorang gadis cilik bernama Bella. Konon, Bella merupakan anak yang sudah menjalani sekitar 20 kali operasi hati.
Dirilis Ulang
Adit juga menambahkan bahwa beberapa sneakers punya harga selangit lantaran si collectible item dirilis ulang. Contoh gampangnya adalah Nike Air Command Force. Sneakers ini pertama kali diperkenalkan dalam film White Man Can’t Jump (1992). Di masanya, sneakers ini jadi hot item yang wajib dimiliki sama anak muda saat itu.
Material Tertentu
Selain keempat material tersebut, rupanya ada satu alasan lagi, yakni material yang digunakan. Jadi gini, ada sepatu bernama Nike Air Yeezy 2 Red October. Yap, sepatu ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kanye.
Selain nama besar yang diusung, rupanya sepatu ini juga dilengkapi dengan dua keping emas di bagian sepatunya. So, kebayang, kan, kenapa harganya bisa sampai segitu?