Beberapa waktu lalu, tepatnya pada tanggal 20 Juli 2017, pentolan sekaligus frontman Linkin Park, Chester Bennington, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kepergian Chester tentu saja meninggalkan duka yang sangat besar nggak cuma buat personel Linkin Park dan keluarga Chester, namun para penggemar musik rock di dunia.
Mengingat banyaknya inovasi dan kenangan yang diberikan Chester kepada industri musik rock, tentu saja masyarakat dunia banyak yang sedih ditinggal oleh ayah dari enam orang anak itu.
Namun, terdapat beberapa orang yang mengutarakan kesedihannya dengan cara yang ekstrim, yakni membunuh diri mereka sendiri.
Yang pertama adalah seorang wanita yang nggak diketahui nama dan asal-usulnya. Ia meninggal bunuh diri dan seorang temannya curhat di forum Reddit.
"Teman baikku, yang sedang tertimpa hidup yang berat, sedih karena kematian Chester dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya," paparnya, dikutip Ultimate-Guitar.com.
Lalu, ada seorang cowok berusia 15 tahun yang bunuh diri dengan cara menggantung dirinya dengan tali pinggangnya, sama seperti yang dilakukan Chester.
Beberapa sumber mengatakan bahwa cowok ini membunuh dirinya karena telah ditemukan lirik-lirik Linkin Park di ponselnya.
Lalu yang ketiga adalah Melissa, cewek asal Delaware, Amerika Serikat, yang sempat menulis di kolom komentar di Facebook resmi Linkin Park, percis 5 hari sebelum Chester membunuh dirinya.
"Hai, maaf telah mengganggu. Aku sedang berada di tempat yang gelap. Aku berpikir untuk membunuh diriku," ujar Melissa.
Lalu ia menjalaskan bahwa hal yang bisa membuatnya "hidup" adalah bertemu dengan Linkin Park.
Nggak lama setelah itu, sebagaimana diberitakan Alternative Nation, Melissa bunuh diri.
Kalau kalian memang benar-benar mencintai Chester, seharusnya kalian tidak bunuh diri, setidaknya kalian bisa pergi ke dokter untuk mencari solusi yang tepat untuk masalah yang sedang dialami.