Kulkas adalah benda paling tepat kalo mau bikin minuman atau makanan jadi dingin. Apalagi kita tinggal di Indonesia, negara tropis. Butuh banget sama benda satu ini!
Tetapi, ternyata suku Eskimo di Kutub Utara juga memiliki kulkas di rumahnya. Padahal, kan, di Kutub Utara sudah dingin. Kenapa mereka masih menggunakan kulkas, ya?
Yap, suku Eskimo yang mendiami daerah yang sangat dingin, bahkan suhunya bisa mencapai angka minus atau di bawah 0 derajat masih butuh sama kulkas.
Hanya saja, kulkas ini berbeda fungsinya dengan yang biasa kita gunakan sehari-hari.
Jika kulkas di negara kita digunakan untuk mendinginkan makanan dan minuman, maka kulkas milik Eskimo Inuit adalah kebalikannya.
Saking dinginnya di Kutub Utara, orang Eskimo menyimpan makanannya di dalam kulkas untuk mencegah makanan menjadi beku dan nggak bisa dimakan. Dengan kata lain, kulkas di Kutub Utara justru malah berfungsi sebagai penghangat. Wah!
Tetapi, bagaimana kalo ada keluarga yang tidak memiliki kulkasnya sendiri?
Tenang, suku Eskimo ternyata punya cara jitu untuk mengatasi hal ini, yaitu dengan menggunakan kulit binatang.
Yap! Mereka membungkus makanan dengan kulit binatang agar tidak cepat membeku. Cara ini biasanya digunakan oleh suku Eskimo Yupik.
Wah, meski hidup di suhu yang amat dingin, suku Eskimo tetap bisa menjalani hidupnya dengan baik. Sebab, mereka cukup pintar untuk beradaptasi dengan cuaca kutub. Hihi..