Kacau, Mahasiswa ITB Ditemukan Tewas Di Kosan Setelah 3 Hari, Teman-temannya Nggak Ada yang Tau. Mana Solidaritas Anak Kosannya?

Jumat, 28 Juli 2017 | 08:12
Alvin Bahar

Ilustrasi

Katanya sih, anak kosan tuh solider banget. Makan bareng-bareng, minjem odol dan alat lain, pokoknya nggak ada lo, nggak rame.

Tapi, di Bandung malah nggak kelihatan tuh ciri anak kos yang katanya selalu mengutamakan kebersamaan.

Sartika, seorang mahasiswi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Bandung asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, ditemukan tewas di kamar kosnya di daerah Tamansari, Bandung, Senin (10/7). Parahnya, ia baru ditemukan setelah 3 hari meninggal oleh teman sekosannya!

Menurut keterangan polisi, Sartika meninggal lantaran menahan sakit maag akut yang dideritanya sejak lama.

Diduga, teman satu kosnya pun nggak ada yang tahu bahwa Sartika punya penyakit akut tersebut hingga ajalnya menjemput.

Sartika Tio Silalahi | Facebook Sartika Tio Silalahi
Justru, Sartika baru diketahui kabarnya oleh teman-teman satu kosnya lantaran kegelisahan orangtuanya yang khawatir pada Sartika.

Kecurigaan tentang kondisi Sartika justru dari orangtuanya di Tarutung, Tapanuli Utara.

Pada Senin (10/7) sekitar pukul 20.30 WIB, orangtua Sartika menghubungi pengurus rumah kos, karena sudah tiga hari anaknya tidak ada berita dan ponselnya tidak bisa dihubungi.

Mendapat laporan dari orangtua Sartika, pengurus kos kemudian melalui chat grup LINE meminta para penghuni kos untuk melihat ke kamar 206 yang dihuni almarhum.

“Dari hasil pengecekan baru diketahui sekitar jam 23.30 WIB setelah dilihat dari atas jendela kamar, terlihat sesosok mayat tergeletak dan mengeluarkan bau tidak sedap," kata Kepala Polrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, kepada Kompas.com.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, diperkirakan Sartika sudah meninggal tiga hari.

Semoga kasus ini nggak terulang lagi dan ayo, tingkatkan kepedulian kita! (Lingga)

Tag

Editor : Alvin Bahar

Sumber intisari.id