Ketika HAI mendapat informasi ini dari Kompas.com, kami cukup kaget juga. Soalnya, sekolah yang belum memiliki meja dan kursi di ruang kelasnya ini berada di Bekasi, kota yang sekarang pembangunan mol dan berbagai sarana-nya berkembang pesat.
Seperti diberitakan Kompas.com, sekolah yang di maksud adalah SMAN 18 Bekasi. Para pelajar di sekolah ini harus belajar sambil lesehan karena sekolahnya nggak memiliki kursi dan meja. Proses belajar mengajar tetap berlangsung meski para siswa hanya duduk beralaskan karpet.
“Kami memang dapat (dana) bangunan dari Pemkot, jadi kami dapat gedungnya saja tanpa meja dan kursi,” ujar Wakil Kepala Urusan Sarana dan Prasarana SMAN 18 Kota Bekasi, Ibu Elfi Suyanti, saat ditemui Kompas.com di sekolah tersebut, Rabu (26/7).
Ibu Elfi menjelaskan, pada 2014 Pemkot Bekasi memberikan bantuan dan sudah digunakan untuk membeli kursi serta meja untuk lima kelas.
Saat ini, masih ada empat kelas yang belum dilengkapi kursi dan meja. Masing-masing kelasnya terdiri dari 36 siswa.
Ibu Elfi mengatakan, pihak sekolah sudah memberitahukan kepada siswa dan orangtua siswa saat proses pendaftaran mengenai adanya kelas yang belum dilengkapi meja dan kursi.
“Pertama mereka kaget, tapi saat sudah dikasih masukan mereka mengerti karena kami kan sekolah baru,” kata Ibu Elfi.
Menurut Ibu Elfi, pihak sekolah sudah mengirimkan surat permohonan pengadaan meja dan kursi kepada Pemkot Bekasi dan Pemprov Jawa Barat. Ibu Elfi berharap masalah kekurangan meja dan kursi di sekolahnya segera terselesaikan untuk mendukung proses belajar mengajar.
Gedung SMAN 18 Kota Bekasi berdiri sejak 2014. Sebelum pembangunan gedung sekolah itu selesai, para siswanya menumpang di sekolah lain sejak 2011. Kondisi kaya gini jelas bikin nggak nyaman.
“Waktu belajar enggak kondusif kalau lesehan gini, kalau lagi kosong pada tidur-tiduran. Kalau terlalu lama nunggu fasilitasnya, terus nanti kami ujian gimana?” ujar seorang murid kelas X SMAN 18 Kota Bekasi, Niluh Putu Astini (15), saat ditemui di sekolah tersebut, di Arenjaya, Kota Bekasi, Rabu (26/7).
“Kipasnya saja baru datang dua hari yang lalu. Sekarang alasnya pakai karpet, tapi karpetnya dipakai kalau ada acara,” kata Radu.
Radu dan Niluh berharap fasilitas di sekolahnya segera dilengkapi demi mendukung proses belajar.
Duh, semoga aja Radu, Niluh, dan teman-teman kita yang ada di SMAN 18 Bekasi bisa segera dapet Meja dan Bangku untuk belajar ya.
Artikel ini pertama kali ditayangkan di Kompas.com dengan judul artikel Kekurangan Meja dan Kursi, Siswa SMAN 18 Kota Bekasi Terpaksa Lesehan dan Siswa SMAN 18 Kota Bekasi Khawatir Ujian Terganggu karena Tidak Ada Meja dan Kursi