Belum lama ini, pemerintah Malaysia baru aja mengeluarkan larangan mengudara terhadap lagu Despacito di TV dan radio di sana. Alasannya, banyak keluhan bahwa lirik lagu hits ini terlalu vulgar. Selain itu, pejabat senior di kementerian mengatakan bahwa lagu ini punya lirik yang nggak islami.
“Despacito nggak akan lagi mengudara di radio-radio milik pemerintah karena kami menerima keluhan dari masyarakat,” kata Salleh Said Keruak, Menteri Komunikasi Malaysia.
Seperti yang dilansir dari CNN, lebih lanjut Salleh Said Keruak menambahkan bahwa lagu tersebut bertema seksual.
“Oleh karena itu, lagu tersebut sama sekali nggak pantas ditayangkan oleh media nasional kita untuk didengarkan oleh masyarakat, apalagi untuk anak kecil,” lanjutnya.
Rupanya, kasus penyensoran kayak gini bukan yang pertama kali. Sebelum munculnya lagu Despacito, pemerintah Malaysia juga pernah membuat kontroversi terkait hal ini.
Pada bulan Maret lalu, para pejabat di sana meminta ‘adegan gay’ dipotong untuk nggak ditayangkan dalam film Disney berjudul Beauty and the Beast. Alasannya, adegan itu mempromosikan homoseksualitas dan nggak pantas untuk ditonton oleh anak-anak.
Namun Disney menolak untuk memotong adegan tersebut, namun akhirnya disetujui oleh pemerintah Malaysia untuk ditayangkan dengan rating PG-13.