Kepergian Chester Bennington yang begitu tragis masih menyisakan duka yang mendalam bagi setiap orang yang pernah tumbuh dan besar bersama dengan lagu-lagu yang ia nyanyikan bersama Linkin Park.
Jika kita yang “hanya” sebagai fans aja merasa sedih banget, gimana kesedihan yang dirasakan oleh orang-orang terdekatnya?
Mike Shinoda, partner in crime Chester di atas panggung jadi sahabat yang paling merasa kehilangan. Cowok keturunan Jepang itu bahkan menjadi personil Linkin Park yang mengkonfirmasi berita tentang tewasnya Chester lewat Twitter.
Nah, kemarin, Mike kembali memposting salah satu momen kenangan bersama Chester dan teman-temannya di Linkin Park.
Lewat akun instagram pribadinya, @m_shinoda, ia memberikan sebuah kisah haru, tentang pertemuan para punggawa Linkin Park dengan Chester untuk pertama kalinya. Mike menuturkan kalo Chester rela pindah dari Arizona ke Los Angeles demi fokus ngeband.
Berikut kisah selengkapnya tentang pertemuan Chester dengan Linkin Park seperti yang dituturkan Mike Shinoda.
“1997 or 1998...I think this was the first photo we ever took together. We had just told Chester that we wanted him to join the band.
He said he was ready to move out from Arizona to L.A. We went to a pizza place near UCLA to hang out and talk about what to do next.
The band was called Xero at the time, and we probably had less than a half a dozen songs. No flame tattoos yet, no red hair yet, most of us were still in college.”
Rest in Peace, Chester.