Nggak jarang pesepakbola yang sampai rela mengorbankan sektor pendidikan, hanya demi meraih kesuksesan di arena lapangan hijau.
Pesepakbola memang butuh fokus tingkat tinggi tiap kali menjalani latihan dan pertandingan. Maka dari itu, agar fokus sang pemain nggak terpecah belah, aktivitas pendidikan seperti sekolah atau kuliah pun akhirnya kerap ditinggalkan.
Namun, segala anggapan tersebut nyatanya nggak berlaku nih buat beberapa pesepakbola berikut ini. Selain tenar sebagai pemain kelas dunia, mereka juga terlihat berhasil di bidang pendidikan, hingga meraih gelar sarjana.
Nah, bila penasaran, siapa saja sih pesepakbola yang dimaksudkan tadi? Yuk, simak bareng-bareng ulasannya.
1. Glen Johnson
Meski begitu, karier sepak bola ternyata nggak sama sekali menghalanginya untuk melaju jauh di jalur pendidikan. Ya, Johnson menjalani perkuliahan di universitas terbuka, dan berhasil meraih gelar sarjana jurusan matematika, bidang studi yang kerap ditakuti para pelajar.
2. Juan Mata
Kecemerlangan karier sepak bola Mata tersebut, ternyata turut dibarengi dengan kesuksesannya di jalur pendidikan. Bahkan, Mata sampai bisa meraih gelar S2, pertama pada bidang jurnalisme di Universitas Madrid, lalu Marketing and Sports Science di Universitas Manchester.
3. Vincent Kompany
Nah, selain piawai dalam mengawal lini belakang, Kompany juga cukup cermat nih untuk membagi waktu antara karier sepak bola dan pendidikan. Buktinya, ia berhasil menyelesaikan kuliahnya di Manchester Business School dan mendapat gelar sarjana jurusan administrasi bisnis.
4. Giorgio Chiellini
Nah, kalo di luar lapangan, Chiellini merupakan sosok cowok yang pintar dan jenius. Buktinya, saat mendapat gelar master jurusan Bisnis Ekonomi di Universitas Manajemen dan Ekonomi Turin, ia dinobatkan sebagai cumlaude alias mahasiswa yang lulus dengan nilai terbaik.
5. Andrei Arshavin
Nah, meski bergelut di arena lapangan hijau, Arshavin juga nggak lupa nih untuk tetap menyelesaikan jalur pendidikannya. Ya, Arshavin berhasil meraih gelar sarjana jurusan teknologi dan desain di St Petersburg State University. (Tomy)