Chester Bennington disebut-sebut terinspirasi oleh sahabatnya, Chris Cornell, untuk melakukan aksi serupa untuk mengakhiri hidupnya.
Belum ada dua bulan lalu, tepatnya 26 Mei, Chester Bennington hadir ke pemakaman vokalis Soundgarden dan Audioslave itu. Ia bahkan memberikan tribut dengan menyanyikan lagu “Hallelujah” milik Leonard Cohen bersama gitaris Linkin Park, Brad Delson. Tak disangka di hari lahir Chris ke-53, Chester Bennington mengakhiri hidupnya yang sudah berusia 41 tahun.
Baca Juga: Chester Bennington Meninggal, Kolaborasi Blink-182 dan Linkin Park Batal?
Baca Juga: Chester Bennington Ngasih Petunjuk Soal Depresinya Lewat Lirik-lirik di Album Baru Linkin Park
Baca Juga: Ini Dia Video Klip Linkin Park yang Dirilis Beberapa Jam Sebelum Chester Bennington Bunuh Diri
Selain menyanyikan lagu tribute, Chester juga sempat menuliskan pesan belasungkawa untuk sahabatnya tersebut. Dikutip dari Billboard.com, berikut inilah isinya:
"I’m still weeping, with sadness, as well as gratitude for having shared some very special moments with you and your beautiful family. You have inspired me in many ways you could never have known. Your talent was pure and unrivaled. your voice was joy and pain, anger and forgiveness, love and heartache all wrapped up into one."
“Gue masih berlinang air mata, dengan kesedihan dan rasa syukur karena sudah bisa berbagai momen special denganmu dan keluargamu yang baik. Kamu sudah menginspirasi saya di banyak hal yang kamu nggak mengetahui. Bakatmu sangat murni dan tak tersaingi. Suaramu adalah kebahagiaan dan derita, kemarahan dan permohonan maag, cinta dan sakit hati yang dibungkus menjadi satu.”
Di tahun 2008, Chriss Cornell pernah tur dengan Linkin Park dan Chester sempat bergabung dengan Cornell untuk Temple of the Dog menyanyikan lagu Hunger Strike.