Zaman sekarang kerja nggak melulu harus di kantor. Di rumah depan laptop juga bisa jadi duit. Lebih bebas pula!
Sebuah studi oleh PGi, pakar web dan audio conference, mengungkapkan bahwa selain peningkatan produktivitas, 82% pekerja rumahan punya tingkat stres yang lebih rendah, dan 80% lebih bersemangat.
Namun penting untuk dicatat bahwa nggak semua orang cocok untuk bekerja dari rumah.
Dalam prakteknya, kebebasan bekerja di rumah menghadirkan tantangan dan tanggung jawab tersendiri.
Jadi sebelum kamu bertekad buat nggak kerja kantoran setelah lulus nanti, pahami dulu apakah kamu emang bisa melakukannya. Yuk, jawab 5 pertanyaan ini dulu!
1. Apakah pekerjaan kamu bisa dilakukan dengan mudah dari rumah?
Ilustrasi Apakah kamu bisa melakukan pekerjaan yang kamu dambakan dari rumah dengan cara yang sama seperti di kantor? Beberapa pekerjaan, ada yang lebih baik atau lebih mudah dilakukan dengan cara ngantor lho.
2. Apakah kamu telah menyediakan ruang kerja untuk bekerja di rumah?
Ilustrasi Memiliki ruang kerja di rumah yang memungkinkan kamu bekerja dengan nyaman dan produktif. Pastikan juga nggak ada gangguan ketika kamu bekerja di ruangan itu.
3. Apakah kamu bisa bagi waktu?
Ilustrasi Kerja di kantor waktunya udah jelas, 9 jam. Nggak bakal keganggu sama hal-hal yang ada di rumah. Kalo di rumah tentunya kamu harus pinter-pinter menyiasati waktu dan ngebedain jam kerja dengan jam bersantai di rumah.
4. Apakah kamu bekerja lebih baik sendiri atau dengan anggota tim?
Ilustrasi Bekerja dari rumah sangat bagus kalo kamu senang bekerja sendiri. Namun, jika kamu adalah tipe yang bisa bekerja kalo bisa berinteraksi dengan rekan kerja secara langsung, bekerja dari rumah mungkin bukan untuk kamu.
5. Apa motivasi utama kamu untuk bekerja dari rumah?
Ilustrasi Ini mungkin pertanyaan yang paling penting dari semuanya. Kerja secara mandiri dan mobile membutuhkan tingkat disiplin diri dan akuntabilitas yang tinggi.