Gara-gara Kaesang, Kata Ndeso Jadi Populer Lagi di Media Sosial! Ini Buktinya

Rabu, 12 Juli 2017 | 06:08
Alvin Bahar

Vlog Kaesang yang dipermasalahkan

Video Blog (vlog) berjudul #BapakMintaProyek yang diposting putra Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yang banyak mengutip perkataan ‘ndeso’ jadi pembicaraan hangat di kalangan netizen Indonesia.

Vlog yang dipublikasikan sejak 27 Mei 2017 ini hingga tanggal 7 Juli telah ditonton sebanyak 2,218,774 kali.

Tapi seberapa populer sih ndeso versi Kaesang? Perusahaan media intelligence asal Australia Isentia melakukan pemantauan data sejak video dipublikasikan hingga 7 Juli.

Menurut Country General Manager Isentia Jakarta, Luciana Budiman, sejak kata ‘ndeso’ tersebut dipopulerkan Kaesang, banyak perusahaan dan brand melakukan kampanye promosi dengan memanfaatkan idiom tersebut.

“Dari hasil monitoring yang menggunakan teknologi data intelligence, dapat kami lihat bahwa terdapat pembicaraan sejumlah 56,363 selama kurun waktu tersebut. Bahkan kata ‘ndeso’ ítu sendiri akhirnya dijadikan strategi pemasaran di media sosial sehingga nggak selalu identik dengan Kaesang,” ujarnya lagi. Dari sisi trend pembicaraannya, nggak ada penambahan jumlah buzz secara signifikan sejak video tersebut diposting kecuali pada tanggal 5 Juli terjadi peningkatan dengan jumlah buzz mencapai 17,497 karena adanya pelaporan kepada polisi berkaitan istilah ndeso yang digunakan di vlog tersebut.

Saat ini tren tentang ndeso memang mulai menurun. Teknologi social media monitoring Isentia mencatat bahwa pada 7 Juli pembicaraan hanya mencapai 16,666 saja kalo dibandingkan dua hari sebelumnya.

“Saat ini fokus perhatian warga media sosial sudah mulai terbagi, dari vlog Kaesang lalu beralih ke topik pertemuan KTT G20 di Turki dan Jerman yang juga nggak kalah menariknya untuk dibahas di dunia maya,” tutupnya.

Secara keseluruhan, media sosial yang paling banyak memperbincangkan topik ini adalah Twitter dan diikuti oleh fanpage resmi dari berbagai media portal di Indonesia.

Tag

Editor : Alvin Bahar