Kalau kamu anak 2000-an awal, pasti akrab banget sama grup rock satu ini. Ya, di 2003 mereka merilis Are You Gonna Be My Girl?. Single itu hits banget, dan albumnya pun terjual lebih dari 6,5 juta copy. Namun, pada 2012 mereka menyatakan undur diri dari industri music.
Hingga pada 7 Juli 2017 kemarin mereka kembali lagi dengan lagu barunya. Sebuah kolaborasi dengan grup Italia bernama Bloody Beetroots. Dua lagu sekaligus yang mereka rilis. Pertama berjudul “My Name is Thunder” yang kental banget dengan nuansa EDM. Sementara single keduanya tetap bernuansa classic rock.
Ternyata, kembalinya Jet ini bisa dibilang atas jasa Bloody Beetroots. Sir Bob Cornelius Rifo, orang dibalik Bloody Beetroots cerita, “Gue merasa lagu ini (My Name is Thunde) butuh sentuhan rock. Tone music kayak Nic Cester-nya Jet lah yang dibutuhkan. Kami berpikir, dari pada mencari orang lain yang mirip Nic Cester lebih baik kami ajak Nic Cester sungguhan!”
Setelah mengerjakan proyek inilah para personel Jet lainnya—Chris Cester, Cameron Muncey, dan Mark Wilson—kepikiran untuk reuni dan bikin musik lagi.