Cuma Gara-gara Kata Ini, Kaesang Anak Pak Jokowi Dilaporin Ke Polisi, Lebay Nggak Sih?

Kamis, 06 Juli 2017 | 02:00
Alvin Bahar

Vlog Kaesang yang dipermasalahkan

Pernah nonton acara televisi Bukan Empat Mata? Sang host, Tukul Arwana, sering nyebut penonton - dan dirinya - "ndeso" sebagai bercandaan. Nggak ada yang tersinggung dan malah ketawa-ketawa.

Namun, kata "ndeso" itu kini malah bikin putra Jokowi, Kaesang Pangarep, dilaporin ke polisi.

Kalian pasti tau dong, Kaesang sering banget bikin video di YouTube. Nah, kali ini Kaesang dituding melakukan penodaan agama serta menyebarkan ujaran kebencian melalui video yang diunggah ke akun Youtube.

Kepala Polda Metro Jaya Irjen (Pol) M. Iriawan mengatakan, kalimat Kaesang pada videonya yang dilaporkan MH, yakni 'dasar ndeso'.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Sneakers Nike Yang Dibelikan Kaesang Untuk Jokowi Blusukan.

"Di situ (video) kalau tidak salah ada kata-kata, kalau tidak menjalankan tentang apa yang ada di situasi itu, 'ndeso'. Begitulah kira-kira," ujar Iriawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (5/7/2017).

Kaesang dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Kota Bekasi oleh orang berinisial MH.

Iriawan mengatakan, pihaknya akan tetap menindaklanjuti laporan tersebut.

"(Laporannya) di Polres Bekasi Kota. saya akan perintahkan Kapolresnya untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut," ujar Iriawan.

Penelusuran Kompas.com, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep memang pernah mengunggah video blog pada 27 Mei 2017.

Dalam video berdurasi 2 menit 41 detik itu, awalnya Kaesang menyinggung soal ada oknum yang sukanya meminta-minta proyek pemerintah. Setelah itu, Kaesang juga menyinggung soal pentingnya menjaga generasi muda dari hal-hal negatif.

Berikut kutipan kalimat Kaesang seutuhnya:

"Ini adalah salah satu contoh, seberapa buruknya generasi masa depan kita. Lihat saja.... (Video itu kemudian menampilkan anak-anak berteriak "bunuh, bunuh, bunuh si Ahok. Bunuh si Ahok sekarang juga").

Di sini aku bukannya membela Pak Ahok. Tapi aku di sini mempertanyakan, kenapa anak seumur mereka bisa begitu? Sangat disayangkan kenapa anak kecil seperti mereka itu udah belajar menyebarkan kebencian? Apaan coba itu? dasar N**** (sensor bunyi). Ini ajarannya siapa coba? dasar N**** (sensor bunyi).

Ndak jelas banget. Ya kali ngajarin ke anak-anak untuk mengintimidasi dan meneror orang lain. Mereka adalah bibit-bibit penerus bangsa kita. Jangan sampai kita itu kecolongan dan kehilangan generasi terbaik yang kita punya.

Untuk membangun Indonesia yang lebih baik, kita tuh harus kerja sama. Iya kerja sama. Bukan malah saling menjelek-jelekan, mengadu domba, mengkafir-kafirkan orang lain. Apalagi ada kemarin itu, apa namanya, yang enggak mau menshalatkan padahal sesama Muslim, karena perbedaan dalam memilih pemimpin. Apaan coba? Dasar N**** (sensor bunyi)

Kita itu Indonesia, kita itu hidup dalam perbedaan. Salam Kecebong".

Artikel ini dikutip dari tulisan Kompas.com berjudul "Ini Kalimat dalam "Vlog" Kaesang yang Dilaporkan ke Polisi"

Tag

Editor : Alvin Bahar