Kisah ini dialami oleh Marc Hudson, vokalis band speed metal asal Inggris, Dragon Force. Musibah ini terjadi ketika Dragon Force sedang menjalani rangkaian tur mereka, Reaching Into Infinity, di Australia pada akhir Juni silam.
Untungnya, dalam kecelakaan ini Marc nggak kehilangan nyawanya atau mengalami cidera serius, karena doi berhasil melompat keluar dari van, ketika van yang ia tumpangi mengalami kecelakaan.
Kecelakaan itu terjadi pada Selasa (27/6) lalu, ketika Marc dan personil Dragon Force lainnya baru pengen cabut dari Brisbane buat ngejar jadwal pesawat untuk lanjut tur ke Selandia Baru. Kecelakaan yang dialami oleh punggawa Dragon Force adalah sebuah kecelakaan tunggal.
Jadi gini cerita detailnya yang HAI kutip dari Blabbermouth. Insiden ini terjadi di depan hotel tempat mereka menginap, ketika para kru Dragon Force lagi melakukan loading barang peralatan ke dalam van, beberapa personil Dragon Force juga memutuskan untuk masuk dan duduk di dalam van, sambil menunggu loading barang selesai.
Personil band yang masuk duluan adalah Marc (vokal), lalu disusul Frédéric Leclercq (bas) dan Sam Totman (gitar), dan Marc adalah personil yang paling dulu masuk ke van, dan langsung menggunakan seatbelt ketika duduk. Sementara dua temannya masih diposisi dekat pintu. Nah, saat itulah kecelakaan itu terjadi.
Ternyata, van yang diparkir itu diduga belum di rem tangan, jadi ketika van itu goyang mungkin karena barang yang dibawa terlalu penuh, van itu pun meluncur bebas ke jalanan dengan posisi Marc sang vokalis masih di dalam van! Gokil, kebayang nggak, sih, seremnya kaya apa?
Kalo dibayangin, kejadian ini kaya adegan film Fast & Furious gitu, yes? Duh, males, sih, kalo ngalamin kejadian macam itu di dunia nyata. Lalu, apa yang kira-kira dilakukan oleh sang vokalis ketika doi terjebak di dalam mobil, dengan seatbelt terpasang, dan mobil meluncur terkendali tanpa pengemudi?
Kalo dan Sam dan Fred yang posisinya masih di depan pintu, langsung loncat keluar begitu van melaju tanpa kendali. Sedangkan Marc, harus bersusah payah membuka seatbelt dan lompat dari mobil yang melaju cukup kencang karena jalan yang dilalui van saat lepas kendali agak menurun, sekitar 30 mil/jam.
Beberapa detik sebelum menabrak pohon dan berhenti, Marc sempat melompat keluar dari van tersebut dengan cara melompat ke arah pintu yang masih terbuka. Marc pun mengalami cidera karena aksinya lompat dari van itu, tangan kanannya patah. Setelah mendapat perawatan di rumah sakit setempat, Marc dan Dragon Force pun melanjutkan perjalanan ke Selandia Baru. Gokil!
Hebatnya lagi, jadwal konser mereka di Selandia Baru, tepatnya di kota Christchurch, tetap berjalan sesuai rencana. Marc tetap mampu manggung meskipun tangannya harus digips. Salut, lah!
Di bulan Juli ini, tepatnya mulai tanggal 7 nanti, Dragon Force juga lanjut menggelar tur ke benua Amerika. Semangat terus dan tetap berhati-hati, ya!