Pihak manajemen Real Madrid belakangan pasti lagi stres banget nih. Gimana nggak, kasus penggelapan pajak Cristiano Ronaldo belom kelar, kini justru ada pemain lainnya, Luka Modric yang ikut-ikutan tersandung masalah hukum.
Ya, Modric didakwa lantaran memberikan kesaksian palsu dalam persidangan kasus korupsi yang menjerat mantan petinggi Dinamo Zagreb, Zdravko Mamic.
Jadi, awalnya gini, Mamic itu sedang dijerat oleh pengadilan Kroasia, atas kasus penggelapan uang dari hasil transfer beberapa pemain Zagreb. Nah, penggelapan uangnya tuh, termasuk penjualan Modric ke Tottenham Hotspurs pada 2008 silam.
Kala itu, Zagreb melepas Modric ke Spurs dengan harga 21 juta euro. Dari total harga tersebut, diperkirakan ada 7 juta euro yang masuk ke rekening pribadi Mamic.
Maka dari itu, demi pengungkapan kasus, pihak pengadilan Kroasia lantas beberapa kali memeriksa Modric dan jadikannya sebagai saksi kunci.
Sayangnya, Modric nampak nggak konsisten nih dalam memberikan keterangan. Kesaksian Modric pada persidangan di pengadilan wilayah Osijek, Kroasia Timur, 13 Juni lalu, terdengar berbeda dengan hasil pemeriksaan sebelumnya.
Menurut laporan Sport 360, saat menjalani pemeriksaan 2015 lalu, Modric menyatakan bahwa lampiran mengenai aturan transfer di Zagreb, ditandatanganinya setelah ia bergabung dengan Tottenham. Namun, ketika di persidangan, ia justru mengatakan bahwa dirinya telah melakukan tandatangan pada bulan Juli 2004.
Wah, wajar aja sih kalo pihak pengadilan Kroasia jadi curiga sama Modric. Semoga, semua kebenaran cepet terungkap deh. (Tomy)