Dari A sampai O, Ini Perkembangan Android dari Masa Ke Masa.

Rabu, 21 Juni 2017 | 09:13
Rizki Ramadan

Android dari masa ke masa

Hari gini, pasti udah nggak asing lagi sama salah satu operating sytem terbesar di dunia, Android. Operating system besutan perusahaan raksasa Google ini ternyata udah 9 tahun, loh. Dimulai dari Android 1.1 sampai 7.0 yang akan rilis beberapa bulan lagi Google selalu berhasil mengembangkan OS-nya menjadi semakin lebih baik dan semakin bermanfaat bagi produktivitas para pemaikainya.

Android sendiri terlahir 1 tahun setelah lahirnya cikal bakal smartphone yaitu iPhone dengan iOS 1 lebih tepatnya tahun 2008. Sejak saat itu kedua perusahaan raksasa teknologi itu menjadi rival dan selalu berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi termutakhir untuk gadget.

Terlepas dari kedua perusahaan raksasa di atas, semakin majunya teknologi dan mengalirnya waktu, muncul beberapa modivikasi dari Android itu sendiri. Ibaratkan Android adalah seorang manusia tanpa baju dan para produsen smartphone saat ini adalah toko busana. Jadi, Setiap Android pada setiap smartphone yang memiliki merk berbeda punya tampilan yang berbeda juga, karena pada dasarnya Android ada OS yang terbuka dan bisa digunakan di smartphone mana saja. Berbeda dengan iOS yang diciptakan hanya untuk produk Apple.

Dan yang unik lagi, Android selalu punya sebutan yang lucu-lucu dan bikin ngiler, lho. Sejak Android menginjak versi ketiga, OS besutan Google itu mulai menggunakan nama-nama dari makanan manis seperti kue, cokelat, sampai permen dan mengurutkan versinya sesuai dengan alphabet. Penasaran gak enggak sih apa aja nama-nama Android dari masa ke masa? Tenang, bro, HAI udah siapin nih kronologi nama-nama Android. Yuk, langsung simak!

Android 1.1 Alpha

Android pertama ini lebih dikenal dengan Android Alpha. Dirilis pada 23 September 2008 yang sebenarnya versi awal dari Android ini akan dinamakan Astro, tapi karena ada masalah hak cipta atas nama Astro, jadinya gak dipake deh.

Android 1.5 Bender

Versi kedua dari Android ini dirilis pada 30 Februari 2009. Sama dengan sebelumnya, versi ini punya masalah penamaan karena Bender ternyata sudah ada yang punya dan dipatenkan. Awalnya, versi ini dirilis cuma untuk perangkat T-Mobile G1.

Android 1.6 Cupcake

Dirilis pertama kali pada 15 September 2009 dan pada versi ini ada peningkatan pada sisi pencarian dan UI yang lebih bersahabat dan mendukung teknologi CDMA

Android 2.0 Eclair

Pada tahap ini terjadi penambahan fitur untuk peningkatan Google Maps, perubahan UI ditambah dengan browser baru, daftar kontak baru, dukungan flash untuk kamera 3.2MP dan bluetooth 2.1. Versi ini dirilis pada tanggal 9 Desember 2009

Android 2.2 Frozen Yoghurt (Froyo)

Pada versi ini Android sudah mendukung penggunaan SD Card sebagai penyimpanan kedua dan sudah mendukung Adobe Flash Player 10.1. Froyo dirilis pada 20 Mei 2010 pada Google Nexus One.

Android 2.3 Gingerbread

Ada banyak peningkatan yang terjadi pada versi ini dibanding dengan sebelumnya. Girgerbread dirancang untuk memaksimalkan kemampuan aplikasi dan game dan mulai digunakannya NFC atau Near Field Communication. Versi ini dirilis pada 6 Desember 2010 dan memiliki pengguna terbanyak dibanding versi sebelum-sebelumnya.

Android 3.0 Honeycomb

Pada tahap ini, Android memfokuskan pada pengoptimalan pada tablet PC. Pertama kali diperkenalkan ke publik pada 22 februari 2011 dan smartphone yang pertama kali mencicipinya adalah Motorola Xoom.

Android 4.0 Ice Cream Sandwich

Pertama kali dirilis pada 19 Oktober 2011 dan Ice Cream Sandwich langsung menjadi versi Android yang paling anyar. ICS juga pertama kali muncul di salah satu produk Samsung, Galaxy Nexus 7.

Android 4.1 Jelly Bean

Nah, pada versi ini Android membawa pembaruan yang cukup signifikan. Fitur-fitur baru pun ditambahkan seperti input keyboard, desain baru dari fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian via suara menjadi lebih cepat. Tapi gak cuma itu, bro. Pada Jelly Bean versi 4.2, Android memboyong fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, dan widget terbaru.

Android 4.4 Kitkat

Google butuh waktu setahun untuk bisa melahirkan KitKat. Salah satu alasannya karena Google merombak abis-abisan UI versi Jelly Bean dan pada tahap ini juga Android memiliki teknologi "Ok, Google" yang mendapat banyak pujian dari parak-pakar teknologi

Android 5.0 Lollipop

Versi ini bisa dibilang masih baru, karena pada saat artikel ini ditulis, masih banyak smartphone yang menggunakan OS ini. Perubahan yang ada pada versi ini enggak terlalu signifikan, hanya aja desain dari UI Lollipop dibuat lebih mengikuti jaman dan animasinya pun lebih halus.

Android 6.0 Marshmallow

Dari segi desain, UI yang disematkan di Marshmallow lebih dinamis dari versi sebelumnya. Selain itu juga ada fitur memory manager yang dimana kita bisa mengetahui penggunaan memori pada tiap aplikasi yang ada di perangkat kita.

Android 7.0 Nougat

Untuk saat ini, OS inilah yang paling mutakhir dan terakhir dari Android. Pada versi ini Google ngasih banyak banget fitur-fitur baru yang memanjakan penggunannya. Sebut saja Google Assistant. Fitur paling iconic dari Nougat itu sukses membuat para pengguna Android bisa merasakan punya asisten digital yang siap membantu kapan saja. Di versi ini juga, Android untuk pertama kalinya memiliki fitur Split-screen yang juga sukses menarik perhatian para pegiat teknologi khususnya smartphone.

Android 8.0 ???

Akhirnya kita sampai pada bagian yang terakhir yaitu Android versi 8.0. Sampai saat ini belum ada nama yang dikonfirmasi oleh Google sebagai codename dari versi terbarunya ini. Pada versi ini Google bersiasat untuk membuat para penggunanya lebih produktif setiap saat. Saat ini, Google sudah merilis versi preview-nya yang sudah mencapai tahap ketiga dan kabarnya Google akan merilis versi akhirnya pada akhir tahun ini.

(Penulis: Dio Firdaus)

Tag

Editor : Rizki Ramadan